Kaesang Pamer Pakai Rompi Bertuliskan 'Putra Mulyono'
Nama Mulyono diganti menjadi Joko Widodo karena sering sakit.
Nama Mulyono viral beberapa waktu belakangan di media sosial, terutama twitter atau X. Nama Mulyono kerap diarahkan untuk sebutan Joko Widodo alias Jokowi.
Mulyono merupakan nama lahir Presiden Joko Widodo. Nama Mulyono diberikan oleh orangtuanya, Widjiatno Notomihardjo dan Sudjitami Notomihardjo. Namun, nama Mulyono diganti menjadi Joko Widodo karena sering sakit.
- Paspampres Jokowi Datangi Kasad ke Ruang Kerjanya Kenang Masa Tidak Enak, Penampilan Sang Jenderal Bikin Salfok
- Menteri Prabowo Subianto ini Jadi Sorotan, Usai Olahraga Langsung Mampir Makan di Warteg
- Resmi Mundur dari Seskab, Pramono Anung Akan Pamit Langsung ke Jokowi
- Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal
Viralnya nama tersebut membuat Kaesang memanfaatkan kesempatan dengan menggunakan rompi hitam dengan gambar sosok mirip Jokowi bertulisan 'Putra Mulyono' warna merah.
Rompi tersebut digunakan Kaesang saat mengunjungi rumah seorang warga di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/9/2024).
"Di Kabupaten Tangerang kami bukan pengambil kebijakan publik, tapi PSI akan membantu semampunya agar Bu Eva punya rumah yang lebih layak, kami akan perbaiki," ujar Kaesang.
Dalam kunjungan ini, Mas Kaesang didampingi Waketum DPP PSI Bro Andy Budiman, Ketua DPP Bro Kokok Dirgantoro dan Bro Sigit Widodo, Ketua DPW Banten Bro Hafiz Ardianto, serta sejumlah kader lain. Hadir pula Cawabup Tangerang Bro Lerru Yustira
Usai melihat-lihat kondisi rumah warga miskin di Kabupaten Tangerang itu, putra Presiden Jokowi berjanji akan melakukan perbaikan.
“Hari ini saya sebagai ketum PSI walaupun tidak bisa membuat kebijakan untuk publik? kami ingin membantu masyarakat khusunya yang ada di Kabupaten Tangerang supaya bisa memiliki rumah layak huni,” ungkap Kaesang di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/9/2024).
Dia mengisyaratkan rumah milik warga Jambe bernama Eva itu, selayaknya adalah tempat tinggal layak yang dihuni oleh Eva dan keluarganya.
“Setidaknya ada kamar, ada ruang tamu yang pasti ada MCK,” ujarnya.
Didampingi sejumlah pengurus partai Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang, Kaesang berharap tidak ada lagi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin yang nampak terlihat.
“Saya kira itu saja, supaya kesenjangan sosial yang ada di Indonesia bisa,” ujar dia.
Adapun rumah janda dua anak ini memang sangat memperihatinkan dengan kondisi rumah tidak layak karena hanya berdinding bilik dengan beralas tanah dan beratap dedaunan ditambal spanduk bekas.