Kaesang: PSI-PAN Berkoalisi di 2029, Yakin Bisa Dapat Lebih dari 20 Persen Suara
Hal ini disampaikan usai Kaesang melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berdoa agar partainya bisa berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2029.
Hal ini disampaikan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.
- Bukan 'Sang Kaesang', Zulhas Ungkap Inisial S Diusulkan Jadi Cawagub Ridwan Kamil Adalah Suswono
- FOTO: Bertemu Zulkifli Hasan, Kaesang Pangarep Terang-Terangan Bakal Koalisi PSI dan PAN pada 2029
- Kelakar Zulhas ke Kaesang soal Usia: Dia 30, Saya Baru 26
- Banding Jaksa KPK Ditolak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Tetap Divonis 6 Tahun Penjara
"Kami dari PSI mengucapkan terima kasih karena sudah berkenan kami untuk berkunjung dan diterima di DPP PAN seperti Pak ketum bilang, ada beberapa poin juga, politiknya sedikit sebenarnya," kata Kaesang kepada wartawan, Jakarta, Rabu (14/8).
"Tapi lebih banyak guyonnya, tapi tadi juga ada doa dari Ketum PAN supaya di tahun 2029 nanti, PSI dan PAN berkoalisi dan bisa lebih dari 20 persen, saya kira itu aja," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengucapkan rasa terimakasih atas kedatangan Kaesang ke kantor DPP PAN. Dalam kesempatan itu, ia mengundang langsung Kaesang dalam kongres PAN.
"Mas Kaesang terimakasih sudah silaturahim mengunjungi kantor DPP PAN sekaligus juga kami mengundang Mas Kaesang untuk bisa hadir di kongres PAN tanggal 23 (Agustus) ya, persiapan kami hampir 2 bulan tanggal 23 di Kempinsky," ujar Zulhas.
Ia pun memberikan alasan kenapa partainya menggelar kongres di Hotel Kempinsky. Hal ini adanya sejarah kemajuan Indonesia pasca kemerdekaan.
"Kenapa di Kempinsky atau Hotel Indonesia, dulu namanya dulu tonggak kemajuan Indonesia pasca kemerdekaan itu hotel Indonesia pusatnya di situ nah kita ingin kongres kami yang ke-6 ini menjadi tonggak untuk menjadikan Indonesia maju setelah 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045," pungkasnya.
Diketahui, pertemuan antara kedua partai politik itu dilakukan secara tertutup di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.