Kampanye Bareng JK & Anies Baswedan, Surya Paloh: Tidak Boleh Mencampur Hak Publik dengan Keluarga

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh menegaskan kepentingan negara dan publik tidak boleh bercampur dengan kepentingan pribadi atau keluarga.

Ia juga mengingatkan bahwa misi perubahan yang diusung saat ini perlu perjuangan besar.

Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan orasi politik dalam kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (28/1). Calon Presiden nomer urut 1, Anies Baswedan dan politisi senior Jusuf Kalla tampak hadir dalam kegiatan tersebut.

"Kita tidak boleh mencampur adukan antara hak pribadi, keluarga dengan hak hak publik. Ini misi besar kita di negeri ini," tegas dia di hadapan ribuan pendukung.

"Maka untuk itulah kita sedang memperjuangkan bahwasannya komitmen kebangsaan kita hanya memberikan penghormatan dan penghargaan terhadap ke-bhineka tunggal ika-an semangat pluralisme. Tidak hanya berhenti dalam lip service di bibir saja," upa dia lagi.

Paloh menegaskan pihaknya sedang memperjuangkan secara terus menerus agar perjalanan dan keadilan pemilu dalam proses ketatanegaraan semakin berkualitas. Sehingga, persatuan antar sesama tetap terjaga meski pilihan berbeda

"Kita memberikan tempat penghormatan, persatuan jauh lebih penting dari Pemilu itu sendiri. Bagi NasDem persatuan lebih mahal lebih hebat, lebih harus terjaga daripada pemilu itu sendiri," imbuh Surya Paloh.

"Kita tentu berharap dari pemilu ke pemilu yang ada ini, kita bersama dari seluruh komponen dan elemen masyarakat termasuk penyelenggara Pemilu memiliki komitmen dan konsistensi untuk menjalankan pemilu yang berkeadilan, bebas dari intervensi," kata dia lantang.

Sosok Anies Baswedan

Pada kesempatan yang sama, Surya Paloh juga mengungkap sosok Anies Baswedan di matanya.

Anies Baswedan adalah sosok terbaik yang ia pilih untuk mengikuti Pilpres. Pengusungannya sudah melalui berbagai macam pertimbangan dan penilaian secara objektif.

"Maka Ini yang mengilhami pikiran daripada diri saya sendiri sebagai ketua umum partai, kenapa kita mencalonkan Anies Baswedan," tanya Paloh kepada pendukung.

"Jawabannya adalah, dengan seluruh oertimbangan, dari hasil perenungan seobjektif apa yang saya pahami dalam usia dan pengalaman mengikuti pemilu yang kesekian kali, Anies adalah yang terbaik dari yang baik," tegas Surya Paloh.

Paloh mengajak kepada simpatisan dan pendukung dari berbagai elemen masyarakat agar bisa mengawal serta memberikan dukungan di sisa waktu kampanye.

"17 hari mendatang kita harus menjaga perjalanan demokrasi ini agar pemilu berlangsung secara baik, dan sikap kita saling menjaga, bukan berarti kita menyerah terhadap tantagan apapun juga.

"Tantangan demi tantangan, rintangan demi rintangan kita hadapi. Sepanjang niat baik, nawaitu tetap ada dalam diri kita, konsistensi sikap kita memang diperlukan. Berjalanlah dan tetap berjuang," ucap Surya.

"Ini pesan saya sebagai ketua umum. Bangsa ini memerlukan terus menerus supervisi dari keteladanan yang mampu dan harus, wajib diberikan pemimpin bangsa ini, oleh para elit bangsa ini. Bangsa ini memerlukan itu, keteladanan!" Tegas dia lagi.

Di sisi lain, Surya Paloh mengingatkan bahwa dalam kompetisi, kalah dan menang adalah hal biasa. para pendukung diminta untuk tetap bisa menjaga persatuan setelah kontestasi Pilpres yang hanya lima tahun sekali usai.

"Maka inilah yang kita perjuangkan bersama-sama. Bahwasannya semangat kita adalah dilandasi niat baik atas dasar kecintaan kita kepada bangsa," ajak dia.

"Tetaplah berjuang saudara-saudara semua yakin dan percaya, di jalan yang siratal mustaqim ini insya allah, allah akan meridhai perjuangan kita bersama. Selamat berjuang," pungkasnya.