Kampanye di Bandung, Jokowi Targetkan Minimal 60 Persen Suara di Jabar
Capres nomor urut 01 Joko Widodo yakin dapat meraup 60 persen suara di Jawa Barat pada Pilpres 2019. Hal tersebut dikatakan Jokowi usai melihat antusias serta semangat ratusan buruh menghadiri kampanye terbuka di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat, Selasa (9/4).
Capres nomor urut 01 Joko Widodo yakin dapat meraup 60 persen suara di Jawa Barat pada Pilpres 2019. Hal tersebut dikatakan Jokowi usai melihat antusias serta semangat ratusan buruh menghadiri kampanye terbuka di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat, Selasa (9/4).
"Setalah melihat antusias dan semangat siang hari ini, saya yakin Insyaallah di atas 60 persen. Asal seluruh pekerja, seluruh buruh bersatu semuanya bergerak," ujar Jokowi di hadapan ratusan relawan buruh.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa pada Pilpres 2014 lalu, dirinya hanya mampu mendapat suara sekitar 40 persen di Tanah Pasundan. Jokowi saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla.
"Kalau saya lihat semangatnya hari ini, angka 60 persen bukan angka yang sulit. Dari 40 (persen) meloncat ke 60 (persen). Itu minimal ya. Artinya 65 (persen) boleh, 70 (persen) boleh, 80 (persen) boleh. Tapi minimal 60 (persen)," jelas Jokowi.
Sebelumnya, kampanye yang bertajuk 'Apel Akbar Relawan Buruh 'Sahabat Jokowi' ini berlangsung secara meriah. Para buruh mendapat hiburan musik dangdut. Mereka terlihat bergoyang menikmati alunan lagu yang dinyanyikan seorang biduan.
Acara tersebut digagas Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea. Untuk diketahui Andi Gani saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding menyatakan acara ini menandakan buruh bersatu untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Politikus PKB itu menyebut bahwa Jokowi yang meminta agar ada kampanye bersama kawan-kawan buruh.
"Pak Jokowi meminta harus ada kampanye khusus bersama-sama kawan-kawan buruh di Bandung," kata Karding saat memberikan sambutan di lokasi.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani, dan sejumlah anggota tim kampanye.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi: Pesta Demokrasi Adalah Kegembiraan, Jangan Sampai Ada yang Marah-marah
Jokowi Sapa Relawan Buruh di Bandung: Kumaha Damang?
Massa di Karawang Kecewa Tiga Kartu Sakti Baru Jokowi Dianggarkan di 2020
Jokowi: Yang Buat Kebohongan Tidak Mikir
BPN Prabowo Sebut Hasil Audit APBN Era Jokowi Nantinya akan Diserahkan ke DPR