Kampanye di Bandung, Presiden PKS Serang Megawati dan Jokowi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengkritisi kebijakan Presiden RI kelima, Megawati Soekarno Putri dan Presiden Joko Widodo tentang pengampunan pajak (tax amnesty) bagi pengusaha besar. Baginya, hal itu merugikan bagi perekonomian Indonesia.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengkritisi kebijakan Presiden RI kelima, Megawati Soekarno Putri dan Presiden Joko Widodo tentang pengampunan pajak (tax amnesty) bagi pengusaha besar. Baginya, hal itu merugikan bagi perekonomian Indonesia.
Hal itu ia sampaikan di hadapan ribuan kader PKS saat orasi dalam kampanye rapat umum PKS di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Kamis (11/4/2019).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Menurutnya, Megawati memberikan keistimewaan bagi sejumlah pengusaha yang mengemplang bantuan likuiditas bank indonesia (BLBI). Padahal, kerugian negara akibat kasus itu mencapai Rp 600 triliun.
"Ibu Megawati dulu memberikan privilege, memberikan sesuatu yag luar biasa bagi pengemplang BLBI. Kerugian negara saat itu mencapai Rp 600 triliun, dinyatakan release and discharge, dianggap sudah bebas," ujarnya.
Hal serupa dilakukan oleh Joko Widodo yang juga kader dari PDIP yang dipimpin Megawati membuat kebijakan pengampunan pajak. Para pengusaha yang memiliki kekayaan besar bisa membayar pajak lebih kecil yakni 2,5 persen dari seharusnya sekitar 20 persen.
"Pak Jokowi memberikan pengampunan pajak kepada pemilik kekayaan Rp 11.000 triliun yang mereka kalau bayar normal seharusnya di atas 20 persen," bebernya.
"Sekarang mereka cuma disuruh bayar 2,5 persen, maka sekitar Rp 2.000 triliun itu diberikan kepada para pengusaha itu," ucapnya.
Hal inilah, kata Sohibul, yang membuat partainya menyiapkan program untuk ditawarkan kepada masyarakat tentang pembebasan pajak bagi warga yang berpenghasilan di bawah Rp 8 juta, Surat Ijin Mengemudi (SIM) seumur hidup dan STNK Gratis.
Program ini diklaim lebih berkeadilan dengan asumsi harus dirasakan oleh masyarakat luas, bukan justru diberikan pada pengusaha yang penghasilannya triliunan. Dari kajian yang sudah dilakukan, program STNK gratis bakal memberikan manfaat sebesar Rp 33 triliun kepada rakyat.
Sementara program penghapusan pajak penghasilan kepada masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 8.000.000 akan memberikan manfaat Rp 25 triliun kepada rakyat. "Kalau yang kaya-kaya sudah diberi oleh negara, kenapa orang kecil enggak diberi," ujar Sohibul.
Sohibul mengungkapkan, program tersebut mendongkrak raihan suara partai secara signifikan. Sebelumnya, popularitas PKS ia sebut hanya di kisaran 65 persen. Sejak program itu diluncurkan, peningkatannya bisa sampai 80 persen.
"Dukungan kepada kami luar biasa. Memang ada yang kontra, tapi masih banyak yang suka," pungkasnya.
Baca juga:
Ini Pesan Habib Rizieq saat Bertemu Petinggi PKS
Bertemu Salim Segaf di Mekkah, Habib Rizieq Minta FPI Kerjasama dengan PKS
Jelang 17 April, Salim Assegaf Temui Rizieq Shihab di Arab Saudi
Doa dari Mekkah untuk Kemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
BPN Prabowo juga Mau Audit Impor Pangan era Jokowi Agar Tak Jadi Beban
Habib Salim sebut PKS akan Ketuk Setiap Pintu untuk Menangkan Prabowo-Sandi