Kampanye di Marauke, Prabowo Ungkap Pesan Orang Tua untuk Bela Rakyat Miskin
Prabowo mengaku dipesankan supaya menjadi orang yang selalu membela rakyat Indonesia yang tertindas. Pesan itu menjadi pedoman dalam hidupnya.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan kampanye terbuka di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (25/3). Di kegiatan itu, Prabowo mengungkapkan pesan yang diberikan orangtuanya kepada dirinya.
Prabowo mengaku dipesankan supaya menjadi orang yang selalu membela rakyat Indonesia yang tertindas. Pesan itu menjadi pedoman dalam hidupnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Saya dari usia muda telah digembleng oleh orang tua saya, oleh nenek saya, oleh kakek saya. Saya selalu dipesan 'Prabowo kau beruntung kau mendapat pendidikan yang bagus. Kalau kau nanti jadi orang kau harus bela rakyatmu, kau harus bela kaum yang paling lemah yang paling miskin dan paling menderita di Republik ini. Baru hidupmu punya arti," ungkap Prabowo dalam pidatonya.
Akibat pesan itu, Prabowo memutuskan menjadi seorang prajurit militer. Di masa kedinasannya, Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu juga disumpah untuk siap memberikan jiwa dan raganya untuk membela bangsa dan negara Indonesia.
"Usia 18 tahun saya telah bersumpah akan membela bangsa dan rakyat saya. Bila perlu jiwa saya raga saya, saya berikan untuk rakyat Indonesia," tegasnya.
Simak berita Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
Meski dirinya telah pensiun dari militer, Prabowo mengaku tetap memegang pesan dari orang tuanya. Oleh karena itu, Prabowo memutuskan maju jadi capres supaya bisa berjuang lebih besar untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Dia berjanji berjuang untuk rakyat Indonesia yang terdiri dari suku, agama, ras yang berbeda.
"Saya merasa di dalam hati saya niat saya adalah untuk berbakti kepada rakyat. Tidak ada lain. Tuhan YME sudah terlalu banyak memberi kepada saya. Berkali-kali, saya sudah terbang ke mana-mana di bumi Papua ini. Di gunung-gunung tengah di Wamena saya sudah tahu daerah-daerah itu saya juga sudah menjelajahi rawa-rawa menjelajahi perbatasan," ucapnya.
"Saya sudah mengabdi di mana-mana, Tuhan selalu memberikan kebaikan kepada saya. Sehingga saya sekarang hanya ingin sisa hidup saya, saya hanya ingin bekerja dan membela rakyat saya dan seluruh Indonesia ini," sambung Prabowo.
Baca juga:
Survei Charta Politika: Jokowi Unggul di Delapan Wilayah, Prabowo Hanya di Sumatera
Minta Pendukungnya Tak Hina Orang Lain, Prabowo Kritik Pedas Lembaga Survei
Fadli Zon yakin Prabowo-Sandi Bisa Kembalikan Kekuatan dan Kekayaan Indonesia
Jika Terpilih, Prabowo Janji Turunkan Tarif Listrik di 100 Hari Pertama Jadi Presiden
Kampanye di Makassar, Prabowo Singgung Kebocoran Anggaran Negara Rp 1.000 Triliun