Kata Golkar daerah Setnov maju ketum usai terbelit Papa Minta Saham
Setya Novanto mencari dukungan pengurus Golkar daerah Jawa Timur.
Politikus Golkar Setya Novanto (Setnov) percaya diri maju jadi calon ketua umum Golkar pada Mei nanti. Padahal, Setnov belum lama ini terbelit kasus 'Papa Minta Saham' yang pada akhirnya mundur dari ketua DPR.
Hari ini, Setnov menggelar konsolidasi ke pengurus Golkar di Jawa Timur. Para pengurus Golkar daerah pun menganggap kasus pencatutan nama Presiden Jokowi di upaya perpanjangan kontrak Freeport tidak berdampak pada pencalonan Novanto.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Madiun, Agus Hariadi mengklaim, seluruh kader partai beringin di Jawa Timur mendukung Setnov maju menggantikan Aburizal Bakrie sebagai Ketum Golkar.
"Beliau (Setnov) orang Surabaya. Dari dulu, ketum selalu orang-orang dari wilayah barat. Sudah saatnya, Golkar dipimpin kader dari wilayah timur, dan yang laik memimpin Golkar lima tahun ke depan adalah Setya Novanto," kata Agus di Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/2).
Agus yakin permasalahan Setnov terkait kasus Freeport, sudah selesai. Sebab proses penegakan hukum di Kejaksaan Agung sama sekali Setnov tidak terbukti.
"Semua tuduhan 'Papa Minta Saham' tidak terbukti dilakukan beliau," tutur dia.
Dia menilai, Novanto punya pengalaman politik yang baik. Dia menilai, kasus yang menjerat Novanto selama ini merupakan bentuk dari fitnah.
"Setya Novanto memiliki pengalaman politik yang tidak diragukan lagi. Meski diserang dan difitnah sana-sini, beliau mampu menghadapi semuanya. Golkar butuh figur kuat dan bisa mengembalikan kebesaran partai. Dan yang laik memimpin adalah Setya Novanto," pungkasnya.