Kemenangan Jokowi simbol kematian money politics
"Proses demokrasi yang identik dengan iming-iming biaya besar dan kemewahan sudah berakhir," kata Muzani.
Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani mengatakan, kemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada penghitungan cepat Pilgub DKI Jakarta adalah simbol berakhirnya praktik politik uang.
"Proses demokrasi yang identik dengan iming-iming biaya besar dan kemewahan sudah berakhir. Ini kemenangan ide gagasan, Jakarta menjadi sebuah contoh realitas," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
Kemenangan Jokowi-Ahok, menurut dia, juga menunjukkan sikap warga Jakarta yang mulai menggunakan akal sehatnya untuk memilih pemimpin yang jujur, sederhana, dan kaya ide.
"Memilih dengan akal sehat, dengan realitas baru. Jokowi-Ahok memiliki kekuatan pada gagasan ide dan kesederhanaan," lanjutnya.
Muzani tidak menolak, ketika gagasan menyandingkan Jokowi dengan Ahok, sebagai rangkaian strategi Partai Gerindra menyongsong Pilpres 2014.
"Pertanyaan bagaimana dengan 2014, ya kami tetap pada mengutamakan kebhinnekaan dan gagasan ide untuk perbaikan bangsa," pungkasnya.