Ketua Golkar: Tak Perlu Dipercepat, Munas Digelar Normal Akhir 2019
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan, tidak ada DPD tingkat I partainya yang menginginkan Musyawarah Nasional (Munas) untuk pergantian ketua umum di percepat. Sesuai hasil Munaslub 2017, Munas baru digelar pada Desember 2019.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan, tidak ada DPD tingkat I partainya yang menginginkan Musyawarah Nasional (Munas) untuk pergantian ketua umum di percepat. Sesuai hasil Munaslub 2017, Munas baru digelar pada Desember 2019.
Ace membantah ucapan Politikus Partai Golkar Aziz Sumual yang mengatakan ada 25 DPD tingkat I Partai Golkar yang menginginkan Munas digelar setelah lebaran Idul Fitri.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Ya saya tidak tahu karena kan bukan ketua DPD-nya yang berbicara gitu. Saya tidak tahu apa yang disampaikan oleh Pak Aziz Sumual itu. Tapi kenyataannya bahwa tidak ada DPD-DPD tingkat I yang menyatakan demikian," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/5).
Ace mengatakan, ucapan Aziz juga tidak merepresentasikan sikap DPD. Sebab, kata dia, rata-rata DPD menginginkan Munas dilakukan sesuai jadwal yang seharusnya yakni akhir tahun 2019.
"Dia tidak merepresentasikan DPD. Karena yang terjadi justru beberapa daerah menginginkan supaya Munas tetap dilaksanakan secara normal. Tidak perlu untuk dipercepat," ungkapnya.
Dia pun mengungkap DPD mana saja yang menginginkan Munas tetap berjalan sesuai jadwal. Di antaranya adalah DPD Jawa Barat dan Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur.
"Kemudian Sulawesi Selatan sama juga demikian, Kalimantan Timur, juga sama demikian dan tentu daerah-daerah yang lain. Ormas-ormas pendukung Partai Golkar seperti Kosgoro, MKGR itu sudah menyatakan gitu loh. bahwa mereka tidak ada sesuatu yang urgen yang perlu disikapi terkait dengan partai Golkar saat ini," ucapnya.
Tambahnya, para DPD juga merasa kinerja Airlangga memuaskan karena berhasil mebawa Golkar menjadi pemenang kedua Pemilu Legislatif 2019. Meskipun dengan kondisi internal partai beringin itu yang cukup berat.
"Ya penilaian dari beberapa daerah misalnya seperti yang saya katakan tadi misalnya Jawa Barat ya, kemudian misalnya MKGR, Kosgoro itu mereka menyatakan bahwa mereka sangat merasa bahwa Pak Airalangga telah berhasil," tandasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar dikabarkan akan segera melakukan Munas untuk mengganti posisi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai. Mayoritas DPD I Golkar atau pengurus provinsi partai disebut sudah setuju adanya munas.
Politikus Golkar Aziz Sumual membenarkan kabar itu. Dia menjadi salah satu inisiator proses munas tersebut.
"Bukan upaya, tapi sudah siap Munas. Mungkin selesai Lebaran sudah mulai," kata Aziz saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/5).
Baca juga:
Tolak Percepat Munas, DPP Golkar Ingin Jadi Barometer Politik Nasional
Agung Laksono Ingin Munas Golkar Sesuai Jadwal, Digelar Desember 2019
DPD Golkar Jabar Klaim Tak Ikut Usulkan Percepatan Munas Ganti Airlangga
Deretan Parpol yang Terang-terangan Minta Kursi Menteri pada Jokowi
Wasekjen Tegaskan DPD Golkar Solid, Tak Ada yang Desak Percepatan Munas
Soksi Sebut Percepatan Munas Bisa Bikin Rugi Golkar
Golkar Kepri Nilai Isu Percepatan Munas Upaya Pecah Belah Partai