Ketua MPR soal Pelantikan Presiden Diundur Sore: Ada Ibadah dan CFD
Adanya CFD setiap hari Minggu, kata Bamsoet, membuat jalan protokol ditutup dan dikhawatirkan mengganggu kelancaran lalu lintas tamu negara yang akan hadir di pelantikan.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)RI akan memundurkan pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10/2019) dari semula pukul 10.00 WIB menjadi pukul 16.00 WIB.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan jadwal diundur sore itu masih wacana dan masih akan dibahas dalam rapat pimpinan MPR dan Setneg.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
"Jadi ini ada wacana, belum," kata Bamsoet di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (9/10/2019).
Bamsoet menyebut alasan kemunduran jadwal itu adalah untuk memberi waktu ibadah bagi umat kristiani dan car free day (CFD).
"Kita ingin mengedepankan toleransi satu karena itu hari libur, hari minggu maka harus tidak boleh ada rakyat kita yang terganggu dalam melakukan ibadahnya, kedua ada car free day kita juga tidak ingin ada rakyat kita yang terganggu melakukan olahraga dalam hal car free day," ujarnya.
Adanya CFD setiap hari Minggu, kata Bamsoet, membuat jalan protokol ditutup dan dikhawatirkan mengganggu kelancaran lalu lintas tamu negara yang akan hadir di pelantikan.
"Kalah itu dilakukan pagi jam 10 maka seluruh jalan protokol, harus ditutup karena kondisi kelancaran dan keamanan bagi tamu negara yang terdiri dari perdana menteri, presiden dan utusan dari negara-negara sahabat kita. Jadi itu pertimbangannya," ucapnya.
Politisi Golkar itu membantah rencana kemunduran waktu pelantikan lantaran alasan keamanan.
"Enggak ada (alasan keamanan). Alasan keamanan adalah tentu tugas keamanan," ia menandaskan.
Baca juga:
MPR Gelar Rapat Bahas AKD dan Pelantikan Presiden
Menebak Formasi Menteri Periode Kedua Pemerintahan Jokowi
Ketum PBNU: Jokowi-Ma'ruf Simbol Kemenangan Nasionalis-Santri
Puan Beri Semangat TNI/Polri yang Berjaga di DPR Hingga Pelantikan Presiden
Bamsoet Undur Waktu Pelantikan Jokowi-Ma'ruf dari Pagi Jadi Sore