Ketum Golkar soal Pilpres 2019: Suara rakyat suara Jokowi
"Kalau suara rakyat kan sama seperti suara Jokowi," kata Novanto.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memastikan partainya akan mendukung Joko Widodo selama memimpin pemerintahan. Dukungan tersebut juga akan berlanjut pada Pilpres 2019 di mana Partai Beringin akan kembali mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kalau suara rakyat kan sama seperti suara Jokowi," kata Novanto usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/6).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan saat kedatangan petinggi Partai Golkar menemui Presiden Jokowi salah satunya membahas terkait Pemilu 2019. Meski, ia tak tegas bahwa partainya akan mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
"Salah satu rekomendasi itu kepada Ketua Umum Partai Golkar untuk melakukan komunikasi politik efektif dengan Pak Jokowi dalam rangka menyiapkan pemilu 2019," ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya, Setya Novanto menyatakan bahwa partainya siap mendukung Presiden Joko Widodo jika ingin mencalonkan diri kembali sebagai presiden pada Pilpres 2019.
"Sepanjang rakyat mendukung Jokowi untuk menjadi presiden, saya selaku Ketua Umum Partai Golkar akan mendukung dan membela Jokowi," ujar Novanto di Gedung DPR, Kamis (19/5).
Baca juga:
Temui Jokowi, Setya Novanto tegaskan tak campuri reshuffle kabinet
Surati Setnov, kubu Akom minta dimasukkan di struktural DPP Golkar
Pererat hubungan pemerintah-Golkar, Setnov dan Ical temui Jokowi
Timses Akom surati Setnov ajukan 30 nama agar masuk kepengurusan
Golkar belum putuskan posisi mantan caketum di kepengurusan
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.