Ketum PAN minta parpol koalisi tak ngotot sodorkan cawapres untuk Prabowo
Ketum PAN Zulkifli Hasan berharap Prabowo sebagai calon presiden memilih cawapresnya tanpa intervensi dari pihak manapun. Termasuk partai pendukungnya.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap menerima apapun keputusan Ketum Gerindra Prabowo Subianto terkait sosok cawapres yang akan mendampinginya. Namun PKS masih berharap Prabowo mempertimbangkan rekomendasi Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang mendorong dua nama cawapres. Salah satunya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengingatkan parpol koalisi agar tidak memaksa Prabowo memilih kader parpol sebagai cawapres. "Kita jangan kukuh-kukuhan, capres itu bakal memilih pendamping. Pada akhirnya capres yang tentukan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7).
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Kapan Zulhas menyampaikan pidato tentang membawa ide-ide PAN dalam memimpin Kemendag? Saat dipercaya memimpin Kementerian Perdagangan, sebagai Ketua Umum PAN saya membawa ide-ide partai ini untuk berpihak kepada kepentingan rakyat. Memastikan bahwa perdagangan kita harus untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat," ujar Zulhas dalam pidato perayaan HUT ke-25 Tahun PAN, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Zulkifli berharap Prabowo sebagai calon presiden memilih cawapresnya tanpa intervensi dari pihak manapun. Termasuk partai pendukungnya.
"Tadi kan pada cawapres akan terserah pada capresnya, capres yang mana saja," tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman di markas DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (30/7). Sohibul mengaku berpegang pada paket capres-cawapres yang direkomendasikan Ijtima Ulama dan tokoh nasional. Namun, PKS akan menerima segala keputusan yang ditetapkan partai koalisi.
"Kami menerima rekomendasi itu, sekalipun bukan paket itu kami terima. Nanti kami komunikasi ke majelis syuro," tegas Sohibul.
Hanya saja, Sohibul tetap berharap rekomendasi Ijtima Ulama dan tokoh nasional diperhatikan. Sebab, rekomendasi itu sama saja suara dari masyarakat. Mereka mewakili pengikutnya masing-masing.
Ijtima ulama dan tokoh nasional merekomendasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Ijtima ulama merekomendasikan dua nama dari kalangan religius untuk mendampingi Prabowo. Dua nama yang direkomendasikan adalah Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad.
Prabowo tidak menampik membahas dua paket yang direkomendasikan Ijtima Ulama dan tokoh nasional. Namun dia menegaskan, rekomendasi itu sebagai masukan. Keputusan akhir tetap sesuai mekanisme koalisi partai politik.
Baca juga:
Sekjen PPP: Dalam koalisi Jokowi tidak ada rebutan jadi cawapres
Beda dengan Demokrat, PAN punya cara tersendiri putuskan cawapres Prabowo
Kader merasa PDIP paling pantas pimpin tim pemenangan Jokowi
Sampai tahap kumpulkan Sekjen, koalisi Jokowi klaim lebih siap hadapi Pilpres
Malam ini, Gerinda, PKS dan PAN bertemu bahas ijtima ulama GNPF