Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku pernah terima mahar dari cagub Jabar
Ketum PAN punya cerita soal mahar politik. Dia mengaku pernah menerima mahar dari salah satu bakal calon gubernur yang akan berlaga di Pilkada Jawa Barat. Tapi mahar tersebut bukanlah berupa uang, melainkan air zam-zam dan buah kurma.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai urusan biaya politik dalam pemilu atau Pilkada merupakan hal penting, namun bukanlah yang utama. Pernyataan ini merespon polemik adanya mahar politik yang diungkap La Nyalla saat diminta miliaran rupiah untuk maju di Pilgub Jatim.
Ketum PAN punya cerita soal mahar politik. Dia mengaku pernah menerima mahar dari salah satu bakal calon gubernur yang akan berlaga di Pilkada Jawa Barat. Tapi mahar tersebut bukanlah berupa uang, melainkan air zam-zam dan buah kurma.
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Apa yang dibahas Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Singapura dalam pertemuan bilateral tersebut? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
"Dulu di Pilkada Jawa Barat kami pernah menerima mahar. Bukan uang, tapi satu botol air zamzam dan satu kilogram kurma," ujar Zulkifli usai mengikuti acara konsolidasi politik kader PAN di Gelora Manahan Solo, Minggu (14/1).
Disinggung soal mahar politik berupa uang, Zulkifli buru-buru menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya tidak pernah meminta uang. Dia mengambil contoh di Jawa Tengah. PAN tidak meminta uang sepersen pun untuk pencalonan Sudirman Said dan wakilnya.
Zulkifli tak menampik jika partai membutuhkan biaya operasional yang besar untuk proses menuju pilkada. Termasuk diantaranya untuk melakukan sosialisasi dan kampanye.
"Di PAN tidak pernah ada mahar politik. Seluruh kader atau pasangan calon bersama-sama menyokong dana untuk menjalankan kegiatan sosialisasi," tegasnya.
Dia mencontohkan, untuk acara konsolidasi seperti di Solo, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, dia patungan bersama anggota DPR, calon gubernur Sudirman Said dan lainnya yang juga ikut menyumbang.
"Tidak ada pungutan biaya, tidak ada mahar politik. Tanya saja sama Pak Dirman, kami tidak memungut biaya, satu rupiah pun tidak," tandasnya
Ketua MPR ini menegaskan, urusan biaya merupakan hal penting namun bukanlah yang utama. Yang lebih penting adalah figur calon pemimpin yang baik. Kalau calonnya bagus, bersih, Zulkifli yakin banyak orang yang akan membantu.
" Seperti Anies di Jakarta, dia enggak punya uang tapi banyak yang nyumbang," tutupnya.
Baca juga:
Hampir diusung Gerindra, Cagub Sulsel ini ngaku tak pernah bahas mahar sama Prabowo
Sudirman Said: Tak ada mahar, adanya saweran
Habib Rizieq disebut enggan tanggapi tudingan La Nyalla pada Prabowo
PKS klaim tak pernah minta mahar politik ke calon kepala daerah
Panwaslu Cirebon akan panggil Siswandi dan PKS terkait isu mahar politik
Polri belum bergerak telusuri mahar politik La Nyalla dan Siswandi