Ketum Projo Budi Arie Bocorkan Waktu Pembahasan Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
Sejumlah nama lama muncul dalam poster kandidat susunan kabinet yang sebelumnya viral beredar di media sosial.
Sejumlah nama lama muncul dalam poster kandidat susunan kabinet yang sebelumnya viral beredar di media sosial.
- Potret Budi Karya Saat Rangkul Pak Bas di IKN, 'Mesra' Banget!
- Tak Mau Campuri Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Saran Said Abdullah
- Partai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami
- Viral Poster Bocoran Daftar Menteri Prabowo-Gibran, Menkominfo: Itu Aspirasi, Tak Perlu Heboh
Ketum Projo Budi Arie Bocorkan Waktu Pembahasan Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
Menkominfo sekaligus Ketua Umum Projo Budi Arie mengatakan, susunan kabinet presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum dibahas. Menurut Budi, timses Prabowo-Gibran menanti hari raya idulfitri 1445 Hijriah terlebih dahulu baru membahas susunan kabinet.
Hal itu disampaikan Budi menjawab apakah saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo duduk satu meja di acara buka puasa bersama di Istana Kepresidenan, membahas soal susunan kabinet selanjutnya atau tidak.
"Belum, ini kan nunggu lebaran dulu," kata Budi Arie di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/3).
Budi menegaskan bahwa acara hari ini hanya sebatas forum buka puasa bersama, sehingga perbincangan yang dibahas hanya ringan.
"Ini kan forumnya forum buka puasa bersama. Yang pasti kan kehangatan, keakraban kan dilihat," ucap Budi.
Budi menekankan, Presiden Jokowi dan Prabowo duduk satu meja saat buka puasa merupakan sinyal keduanya solid. Sehingga, Budi meminta pihak lain jangan mengadu domba.
"Solid makanya jangan diadu domba. Pak Jokowi dan pak Prabowo solid," imbuh Budi.
Susunan Menteri Kabinet Prabowo viral di media sosial. Sejumlah nama lama muncul dalam poster kandidat susunan kabinet yang beredar.
Selain sejumlah nama dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), ada pula nama-nama figur dari luar KIM, di antaranya Prananda Surya Paloh, Angela Tanoesoedibjo, dan Sandiaga Uno.