Khofifah: Jokowi Masih Harus Kerja Keras di Madura
Khofifah mengungkapkan, banyak informasi tidak benar telah diterima masyarakat di Madura. Antara lain adalah hoaks mengenai Jokowi yang anti-Islam dan anti-ulama.
Ketua Dewan Pengarah JKSN Pusat, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin masih harus bekerja keras menaikkan elektabilitasnya di Madura.
"Madura memang pada posisi terakhir, Pak Jokowi masih harus bekerja keras untuk Madura. Mudah-mudahan ada kanal baru karena pagi tadi ada pertemuan ulama se-Madura dan saya melihat responnya sangat bagus," katanya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (19/12).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang diharapkan Kartika Putri dari para capres? “Jujur aku kepengin sebenarnya ngedenger capres-capres pada ngaji. Yang mana suaranya merdu, itu yang kita pilih,” kata Kartika Putri dalam video tersebut.
Menurutnya, masyarakat Madura harus diusahakan agar lebih mengenal Jokowi. Bila tidak kenal, maka tidak sayang. Dia berharap, dengan mengenal Jokowi lebih baik, maka suara Paslon 01 pun akan menguat.
"Di Sampang sendiri undecided votersnya masih 80 persen, jadi masih sangat tinggi. Saya hadir beberapa kali di Sampang, kemudian di Bangkalan Pemilu yang lalu," ujarnya.
Khofifah mengungkapkan, banyak informasi tidak benar telah diterima masyarakat di Madura. Antara lain adalah hoaks mengenai Jokowi yang anti-Islam dan anti-ulama.
"Saya bilang, mana mungkin Kiai Haji Ma'ruf dijadikan Cawapres kalau info itu betul. Tidak ada ulama kalau tidak ada pesantren karena mereka harus memulai dari santri, nah dari sekian presiden, Pak Jokowi yang mendeklarasi Hari Santri Nasional," tandasnya.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com