Khofifah sebut Risma belum mau jadi cawagub Jatim dampingi Gus Ipul
Khofifah enggan menanggapi kans kemenangan dirinya dengan Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jatim jika Anas akhirnya mundur dari posisi cawagub. Pihaknya akan fokus memaksimalkan dukungan dari para relawan, partai dan para ulama untuk memenangkan persaingan di Pilgub Jatim.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dikabarkan mundur sebagai calon wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Saefullah Yusuf. Nama yang digadang-gadang akan diusung PDIP sebagai cawagub menggantikan Anas adalah Wali kota Surabaya Tri Rismaharini.
Menyikapi hal ini, bakal calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku telah menghubungi Risma. Menurutnya, saat ini Risma belum bersedia maju di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.
"Dua hari lalu, tiga hari lalu saya ditanya sama mbak Yenny, sekarang soal bu Risma jawabannya sama," kata Khofifah di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (5/1).
Khofifah enggan menanggapi kans kemenangan dirinya dengan Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jatim jika Anas akhirnya mundur dari posisi cawagub. Pihaknya akan fokus memaksimalkan dukungan dari para relawan, partai dan para ulama untuk memenangkan persaingan di Pilgub Jatim.
"Kami tidak pada posisi merespons apa yang sebetulnya sedang terjadi di paslon lain. Saya dan mas Emil dan relawan terutama kiai santri mereka memberikan support yang luar biasa memaksimalkan ikhtiar kita, energi yang kita punya kita maksimalkan untuk proses kemenangan," ujarnya.
Seperti diketahui, Azwar Anas dikabarkan mengundurkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur yang berdampingan dengan Saifullah Yusuf di Pilgub Jawa Timur. Anas angkat suara terkait isu mundur tersebut, dia menganggap ada proses pembunuhan karakter terkait polemik pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Termasuk, teror yang kerap diterima dirinya dan keluarga.
"Jadi terkait apa yang jadi desus-desus itu, saya sudah biasa. Perlakuan yang sama persis seperti ini sudah saya terima sejak tahun kedua menjabat ketika saya menerapkan sejumlah kebijakan, seperti pelarangan pasar modern, memperjuangkan saham bagi rakyat di sektor pertambangan, dan sebagainya. Bahkan, saya dilaporkan melakukan kriminalisasi kebijakan karena kebijakan-kebijakan tersebut," kata Anas.
Baca juga:false
Pemimpin Jatim mendatang harus perhatikan kemiskinan dan Madin
Gus Ipul akan prioritaskan UMKM
Airlangga tegaskan Golkar tetap dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Khofifah sebut Risma belum mau jadi cawagub Jatim dampingi Gus Ipul
PDIP Sidoarjo tetap dukung Gus Ipul