Kirim Bunga Ultah ke Megawati, Jokowi: Biasa Saja, Kan Berulang Tahun
Jokowi menilai, kiriman bunga itu adalah hal yang biasa saja.
"Ibu Mega kan berulang tahun, dan saya kirim bunga, saya kira biasa," ujar Jokowi.
Kirim Bunga Ultah ke Megawati, Jokowi: Biasa Saja, Kan Berulang Tahun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim bunga anggrek ungu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berulang tahun ke-77. Jokowi menilai, kiriman bunga itu adalah hal yang biasa saja.
"Ya itu biasa," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1).
Kepala Negara lalu ditanya apakah komunikasinya dengan Megawati baik sampai saat ini. Jokowi hanya menjawab, bahwa sang Presiden ke-5 RI sedang berulang tahun.
"Ibu Mega kan berulang tahun, dan saya kirim bunga, saya kira biasa," ujarnya.
Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan bunga anggrek berwarna ungu ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta.
Bunga tersebut dikirim sebagai bentuk ucapan ulang tahun untuk Megawati ke-77 tahun pada Selasa (23/1).
Pantauan merdeka.com di lokasi, bunga anggrek tersebut tiba sekitar pukul 14.00 WIB.
Bunga tersebut berukuran cukup besar yang dihias dengan bunga mawar berwarna putih yang ditaruh di dalam vas bunga berwarna putih. Bunga tersebut langsung dimasukan ke dalam kediaman Megawati.
Tak hanya bunga, Megawati juga mendapat beberapa karangan bunga dari berbagai tokoh yang berjejer di depan kediaman Megawati.
Beredar kabar Jokowi meminta bertemu Megawati. Hasto Kristiyanto mengaku tidak pernah mendengar kabar tersebut.
Dia menegaskan, pintu rumah Megawati selalu terbuka bagi siapapun yang ingin bertemu dengan Megawati, termasuk Jokowi.
"Enggak ada (permintaan Presiden Jokowi bertemu Megawati)"
kata Hasto, saat diwawancarai di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).
merdeka.com
Hasto menyebut, jika Jokowi ingin menemui Megawati sebaiknya datang bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
"Nanti kalau mau datang biar ditemani Bu Sri Mulyani dan Pak Basuki serta Pak Ahok,"
ujar dia.
merdeka.com