Klaim Mewakili Pasundan, Ma'ruf Amin Mengaku Malu Kalau Kalah di Jawa Barat
Maka dari itu, Ma'ruf bakal fokus kampanye di Jakarta dan wilayah satelitnya serta di Jawa Barat. Sementara untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur masih dipegang oleh Jokowi-Ma'ruf.
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Ma'ruf Amin mengakui elektabilitas di DKI Jakarta dan Jawa Barat masih rendah. Hal tersebut berdasarkan survei internal Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
Maka dari itu, Ma'ruf bakal fokus kampanye di Jakarta dan wilayah satelitnya serta di Jawa Barat. Sementara untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur masih dipegang oleh Jokowi-Ma'ruf.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
"Saya akan keliling Jawa barat. Sekarang Jawa Timur sudah tinggi, Jawa Tengah paling tinggi. Jawa Barat masih di bawah, Jakarta juga, Banten sudah menang tipis nol koma," kata Ma'ruf saat dialog bersama ulama Jakarta Utara di rumah Situbondo, Jakarta Pusat, (12/11).
Ma'ruf yakin mampu mempengaruhi suara di Jawa Barat dan Jakarta. Dia mengaku dianggap sebagai putra Jabar karena mewakili Pasundan.
"Jadi kalau di Jawa Barat kalah, kita malu," ucapnya.
Dia juga yakin mampu meraup suara di Jakarta. Sebab dia menjadi ulama besar di Jakarta. Sementara untuk wilayah Banten, Ma'ruf percaya diri karena tanah kelahirannya.
"Kalau di Jakarta, saya kiprah di Jakarta saya dari muda memang di Jakarta, NU di Jakarta. Saya lahir di Banten. Jakarta saya mulai Ansor sampai Rais Aam," kata dia.
Selain itu, dia juga yakin bahwa PBNU telah bulat mendukungnya. Secara struktural warga NU telah memberikan dukungan. Tinggal bagaimana menyakinkan warga NU kultural.
"Secara struktural NU mendukung Ma'ruf Amin, dari mulai PBNU, yang kultural sebenarnya sudah," kata dia.
Baca juga:
Tepis SBY, Ma'ruf Amin Pastikan Mengkampanyekan Program Ketimbang Politik Identitas
Ketum PSI: Titik Terang itu Bernama Jokowi
Jokowi: Ada yang Menakuti-nakuti Rakyat Kita Sendiri
Jokowi Konvoi dengan Sepeda Motor Keliling Kota Bandung
Jokowi: Penduduk Jabar Besar, Tentu Porsinya Besar di Kabinet
Jokowi Beri Tips Cara Menangkan Pemilu ke Kader PSI
Jokowi Hadiri Ulang Tahun PSI Ke-empat