Koalisi Jokowi siap terima PAN jika cintanya ke Prabowo bertepuk sebelah tangan
Sembilan partai koalisi politik koalisi Jokowi masih membuka pintu untuk PAN. Walaupun PAN bergabung di detik-detik akhir pendaftaran, koalisi Jokowi tetap akan mengajak partai berlambang matahari terbit itu untuk membicarakan pengambilan keputusan-keputusan penting.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tiba-tiba bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (7/8). Spekulasi bermunculan. Apalagi disebut-sebut bakal ada satu partai politik yang akan bergabung ke koalisi Jokowi di Pilpres 2019.
Sembilan partai koalisi politik koalisi Jokowi masih membuka pintu untuk PAN. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyatakan kesediaan menampung PAN.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
"Kami memberi kesempatan kepada partai manapun yang ingin bergabung. Yang istilah saya mungkin perundingan di sana, di sebelah cintanya bertepuk sebelah tangan. Misalnya barangkali di sana ceritanya sad ending," ujar Rommy usai mendampingi Jokowi di Gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/8).
Walaupun PAN bergabung di detik-detik akhir pendaftaran, koalisi Jokowi tetap akan mengajak partai berlambang matahari terbit itu untuk membicarakan pengambilan keputusan-keputusan penting. Seperti sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipilih Jokowi.
"Sehingga keputusan penting tentang cawapres bukan keputusan pribadi Jokowi tetapi keputusan bersama Pak Jokowi dengan seluruh ketum partai pengusungnya," imbuhnya.
Rommy menilai PAN masih sulit memutuskan sikap politik karena posisi saat ini masih dalam barisan pendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Di sisi lain, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais kerap melontarkan kritik tajam ke pemerintahan Jokowi.
"Yang mempertimbangkan tentu partai tersebut sampai sekarang masih galau gerak barangkali karena narasi narasi yang dibangun selama ini narasi oposisi oleh seluruh pimpinan partai. Kemudian, agak sulit ngeremnya karena gasnya terlalu kencang jadi ngeremnya harus turun gigi," ungkap Romi.
Baca juga:
Waketum PAN: Aspirasi daerah mayoritas dukung Prabowo
Ustaz Somad menolak, PAN siapkan nama lain buat Cawapres Prabowo
PAN bisa gabung koalisi Jokowi, asal dapat restu ketum Parpol pendukung
Poros ketiga di Pilpres 2019 masih realistis?
Sikap PAN dan PKS belum jelas, SBY serahkan pada Prabowo
Zulkifli Hasan & Prabowo bahas detil koalisi, PAN masih belum bersikap