Koalisi partai pendukung Jokowi dinilai mulai retak
Koalisi partai pendukung Jokowi dinilai mulai retak. Potensi perubahan peta politik itu, katanya, tergambar dari perbedaan sikap tiga partai pendukung pemerintah, yakni PAN, PPP, PKB dengan Jokowi soal penanganan demo 4 November. Ray menyebut ketiga partai itu menunjukkan sikap layaknya oposisi seperti Demokrat.
Aksi akbar ormas keagamaan menuntut proses hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menimbulkan efek ke kancah politik di Indonesia. Pendiri Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan aksi 4 November berpotensi membuat peta politik di pemerintahan berubah.
Potensi perubahan peta politik itu, katanya, tergambar dari perbedaan sikap tiga partai pendukung pemerintah, yakni PAN, PPP, PKB dengan Jokowi soal penanganan demo 4 November. Ray menyebut ketiga partai itu menunjukkan sikap layaknya oposisi seperti Demokrat.
"Pak Jokowi vs Pak SBY, petanya nih. Yang memang itu semua terlihat secara formal sejumlah partai ke Pak Jokowi tapi sudah terlihat berbeda. PKB, PPP, PAN partai-partai yang berkoalisi dengan partai pendukung Presiden PDIP dan seterusnya," kata Ray di Kedai Kopi Deli, Menteng, Jakarta, Senin (7/11).
Sehingga, menurutnya, terlihat pertarungan yang bermuara pada dua sosok yakni Jokowi dan Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Sejauh ini, SBY dan Demokrat mengklaim sebagai pihak oposisi dan penyeimbang dari pemerintah.
"Uniknya menghadapi 4 November, tidak terlalu menonjol sebagai partai pendukung Jokowi. Yang lebih mengemuka adalah PAN berbeda pendapat yang kuat dengan Presiden terkait penanganan 4 November kemarin," sambungnya.
Sinyal keretakan di partai pendukung pemerintah juga terlihat dari sikap politik di Pilgub DKI 2017. PAN, PKB dan PPP telah bergabung dengan Demokrat membentuk poros Cikeas dan mengusung calon bersama, Agus Harimurti-Slyviana Murni.
"Mereka dipersatukan dalam mencalonkan calon. Lihat peta politik yang berubah. Peta-peta politik secara faktual berubah meski secara formal tetap berkoalisi," tegasnya.