Komentar-komentar lucu Jokowi saat ditanya soal capres
Menurut pengamat politik, cuma dua hal yang bisa menghentikan Jokowi. Ditembak mati atau tak dapat restu Megawati.
Popularitas Joko Widodo sebagai calon presiden 2014 mendatang masih yang paling tinggi dibanding capres lain. Walau disoroti soal banjir dan macet di Jakarta, elektabilitas Jokowi di sejumlah survei masih tinggi.
Pakar psikologi politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk, mengatakan Jokowi ibarat menu favorit makan yang banyak diminati oleh masyarakat. Dia mengatakan, hanya ada dua hal yang dapat menghentikan laju Jokowi maju sebagai Capres 2014.
"Dua hal yang menghentikan Jokowi ditembak mati, jadi almarhum dan PDIP tidak melenggangkan Jokowi capres," ujar Hamdi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu, (22/13) disambut riuhan tawa.
Menurut Hamdi, apabila Jokowi maju sebagai peserta capres 2014, kandidat capres lainnya tidak ada artinya.
"Seolah-olah Jokowi sudah menghilangkan tokoh-tokoh lain, jadi satu nama yang penting yah Jokowi lagi," katanya
Jokowi sendiri selalu santai kalau ditanya soal capres dan politik. Komentarnya bahkan unik dan lucu. Berikut komentar-komentar tersebut Jokowi dirangkum merdeka.com.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dikatakan Andreas Hugo Pareira tentang 'cawe-cawe' Jokowi? Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia."Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.
Masak jelek dipercaya
Rektor Universitas Paramadina Anie Baswedan memuji Jokowi. Menurutnya wajar Jokowi memiliki banyak pendukung untuk maju capres.
"Kenapa Jokowi dipercaya? Kedekatan, kompetensi, integritas muncul kepercayaan. Self interest amat rendah. Pemimpin yang dipercaya yang dapat mengelola itu dengan baik," beber Anies.
Namun Jokowi tak mau berbangga diri. Ditanya tanggapan dipuji Anis dan kesiapannya maju Capres, Jokowi malah bercanda.
Jelek kayak gini masa dipercaya," jawab Jokowi Senin (3/6/2013) lalu.
Urusan Pasar Tanah Abang
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali enggan berkomentar seputar peluangnya menjadi calon presiden pada 2014. Soal capres, Jokowi telah menyerahkan sepenuhnya pada PDIP.
Menurutnya, ia saat ini memilih fokus sebagai gubernur. "Urusan Pasar Tanah Abang dan waduk saya siap menjawab semua pertanyaan itu," ujar Jokowi di Palembang, Senin (2/12/2013).
Jokowi menegaskan, tak mau terlibat urusan politik. Soal penentuan capres dan cawapres akan digodok oleh PDIP.
"Tanyakan saja kepada Ibu Mega sebagai pimpinan pusat PDI Perjuangan," kata Jokowi.
Pusing loncat-loncat di Jakarta
Partai Gerindra sepertinya mulai ketar-ketir dengan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang kian baik di berbagai hasil survei. Sebab, peluang Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi presiden di 2014 bisa terganggu.
Hal ini ditandai dengan pernyataan sejumlah politikus Gerindra yang meminta agar PDIP tak mencalonkan Jokowi sebagai capres di Pilpres 2014. Namun, hal itu justru ditanggapi santai oleh Jokowi .
"Saya itu nggak mikir, fokus dan bekerja untuk Jakarta saja sudah pusing, ngeloncat sana loncat sini. Dari Tanah Abang, Ria Rio," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Politikus PDIP itu memilih diam saat ditanya wartawan mengenai kesiapannya untuk maju sebagai capres 2014. Terlebih, sejumlah survei selalu merilis dan menempatkan Jokowi di posisi atas sebagai capres potensial.
Semua ada muaranya
Sejumlah survei selalu menempatkan nama Joko Widodo sebagai capres potensial 2014. Dia menyalip sejumlah tokoh tenar lainnya.
Sebenarnya, sudah kesekian kalinya Jokowi, sapaan Joko Widodo, mengaku bosan ditanya soal pencapresan 2014. Seperti biasanya, dia memilih menjawab mengambang.
"Ibarat air, semua pasti ada muaranya," kata Jokowi bijak saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/1).
"Coba kita lihat di depan hujan deras. Ya sudah saya urusin hujan saja. Kayak yang sebelumnya aja" lanjut mantan wali kota Solo ini sambil tertawa.
Hujan nggak ya?
Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Tamrin Amal Tomagola berkicau di Twitter menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah memutuskan Joko Widodo ( Jokowi ) - Puan Maharani sebagai pasangan capres-cawapres 2014. Kicauan Tamrin sempat membuat heboh karena internal PDI Perjuangan selalu mengelak jika bicara soal capres.
Seperti biasa Jokowi santai menanggapi isu seputar pencapresan dirinya. Dia malah bercanda.
"Tadi pagi ada hujan nggak? Deres nggak?" kata Jokowi saat membuka Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta ke VII dengan tema 'Kampus-Kampus Favorit Jakarta' di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).
Jokowi mengaku sudah membaca kicauan Tamrin. Dia mengaku lebih fokus menangani banjir akibat hujan yang terus mengguyur Jakarta dan sekitarnya.