Komisi I DPR minta Jokowi jelaskan alasan tunjuk BG jadi KaBIN

Sebagai Kepala BIN, Budi Gunawan harus loyal ke negara bukan ke rezim ataupun individu tertentu.

Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais berharap Presiden Joko Widodo menjelaskan ke publik alasan menunjuk Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Hanafi mengatakan urusan menunjuk pejabat negara merupakan hak prerogatif seorang Presiden, namun penjelasan ke publik tetap dibutuhkan.

"Meskipun DPR tidak punya ruang yang luas untuk mempermasalahkan, menurut hemat saya, Pak Presiden tetap perlu memberikan penjelasan ke publik jika banyak pertanyaan pertimbangan mengapa memilih BG menjadi KaBIN tersebut mengemuka," kata Hanafi melalui pesan singkat, Jumat (2/9).

Meski demikian, penjelasan dari Presiden Jokowi apapun bentuknya tetap tak berpengaruh pada fit and proper test. Sebab, DPR hanya selaku memberikan pertimbangan ke Presiden apakah akan melanjutkan mencalonkan atau tidak Budi Gunawan menjadi pimpinan lembaga telik sandi.

"Sekalipun kita tidak punya ruang yang luas untuk mempermasalahkannya. Dalam fit and proper test di DPR pun sebatas meminta pertimbangan, bukan dalam kerangka menerima atau menolaknya," ujarnya.

Politikus Partai Amanat Nasional ini berharap apabila nantinya telah resmi menjabat sebagai Kepala BIN, Budi Gunawan harus loyal ke negara bukan ke rezim ataupun individu tertentu.

"Loyalitas KaBIN adalah kepada NKRI bukan pada rezim atau individu tertentu. Landasan konstitusinya jelas diterangkan dalam UU No 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara pasal 10 ayat 1 menyebutkan bahwa BIN merupakan alat negara yang menyelenggarakan fungsi intelijen dalam dan luar negeri," ujarnya.