Kongres belum dimulai, Ketua Panitia pastikan Mega jadi ketum PDIP
Koster yang juga berharap agar semua kader PDIP tidak terpancing ikut-ikutan pecah seperti partai lain setelah Munas.
Kongres IV PDIP akan dihelat 8-12 April di Sanur, Denpasar Selatan Bali. Namun kongres tersebut ternyata lebih mengutamakan bagaimana persiapan pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
"Kita tidak ada figur lagi. Ada tidak ada Kongres, sudah tentu ibu Mega yang harus jadi ketua umum kita. Kita bicarakan kesiapan soal pengukuhan Megawati kembali sebagai Ketua Umum," tegas Ketua Panitia Lokal Kongres IV PDIP, I Wayan Koster, Senin (6/4) di Bali Beach Hotel Sanur, Bali.
Menurut dia, Megawati adalah sosok pemimpin yang tegas, berwibawa dan mampu mengonsolidasikan partai dengan baik. "Maka, harus dipromosikan lagi. Masak nilai orang bagus harus kita turunkan," tegas Koster.
Anggota DPR RI itu melanjutkan, selama Megawati memimpin PDIP, putri Proklamator Bung Karno itu mampu menghadapi tekanan dari berbagai pihak hingga akhirnya mengangkat wibawa partai menjadi partai yang besar dan solid.
Sementara itu, mengenai adanya 30 persen kader di tingkat DPC yang tak menginginkan kembali Megawati dicalonkan sebagai ketua umum, Koster menegaskan mereka merupakan kader yang tak tahu perkembangan partai.
"Ini mungkin Ketua DPC yang tidak tahu perkembangan internal partai. Mereka tidak ikut Rakernas mungkin. Saya ikut Rakernas. Semua mereka (kader) yang menginginkan Ibu Mega memimpin kembali. Murni aspirasi kader dari bawah," tegas Koster yang juga berharap agar semua kader tidak terpancing ikut-ikutan pecah seperti partai lain setelah Munas atau rakernas dan Kongres.
"Ada pihak-pihak yang inginkan PDIP ini pecah dan bisa menyusul partai lain yang sudah retak. PDIP tidaklah demikian, saya harap semua pihak tetap solid dan menjalin komunikasi," imbuhnya.