Kongres PDIP jangan cuma konsolidasi, tapi tangkal gangguan pesaing
PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2014 harus menyadari arti pentingnya konsolidasi.
Kongres PDI Perjuangan bakal digelar besok di Bali. Hal yang patut diperhatikan PDIP dalam kongres salah satunya adalah menguatkan konsolidasi partai guna meraih kembali kemenangan pada Pemilu 2019.
Pengajar Ilmu Politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Haryadi mengakui hal itu tak mudah dilakukan. Sebab, menurutnya, gesekan kepentingan memperebutkan posisi di jajaran bawah Megawati tak bisa dipungkiri terjadi.
"Oleh sebab itu, salah satu hal urgent yang patut menjadi perhatian PDIP dalam kongres di Bali besok adalah konsolidasi diri. Memang bukan perkara mudah karena betapapun untuk kursi ketua umum mungkin secara aklamasi akan menetapkan kembali Megawati Soekarnoputri, tapi gesekan kepentingan untuk memperebutkan tampuk kepengurusan di jajaran bawahnya cukup keras," kata Haryadi seperti dilansir Antara, Rabu (8/4).
Dia mengatakan, PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2014 harus menyadari arti pentingnya konsolidasi untuk meraih kembali kemenangan pada Pemilu 2019. Tak hanya itu, PDIP juga pasti terobsesi menggapai kemenangan maksimal dalam pilkada serempak Desember 2015.
"Kongres itu tidak hanya menggalang konsolidasi namun juga sekaligus menangkal gangguan dan penjegalan dari kekuatan pesaing," katanya.
Menurut Haryadi, kekuatan-kekuatan dari luar PDIP akan terus berupaya merongrong soliditas partai. Bahkan, keadaan bisa rentan mengingat virus pragmatisme juga telah menghinggapi sebagian elemen kader PDIP.
Oleh karena itu, konsolidasi kekuatan PDIP niscaya mengharuskan adanya penegakan disiplin partai dan penguatan ideologi partai. Persyaratan untuk itu tunggal, yaitu hadirnya kepemimpinan partai yang kuat, ditakuti, dan sekaligus dicintai oleh kader dan simpatisannya.
Baca juga:
Hasto mulai lirik jabatan Sekjen PDIP dampingi Megawati
Kongres Bali bisa jadi momen PDIP evaluasi kinerja Presiden Jokowi
Kongres PDIP digelar, mencari jabatan kedua setelah ketua umum
Di Kongres Bali, PDIP harus ingatkan Jokowi soal Nawa Cita
PDIP tak mau cuma jadi tukang stempel pemerintah Jokowi
'PDIP sudah selesai soal kepemimpinan'
Kongres PDIP, 10 ribu orang diperkirakan masuk Bali mulai hari ini
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang akan ditentukan oleh PDIP dalam Rakernas Mei mendatang? Basarah mengungkapkan sikap politik PDIP lima tahun ke depan akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar Mei mendatang.
-
Bagaimana PDIP mempersiapkan diri untuk Pileg 2024 di Bali? Ketua Komisi III DPRD Bali itu menyatakan, persiapan telah terbangun secara sistematis sejak masa penjaringan Caleg hingga kini saat menunggu penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi masa sosialisasi Caleg itu sebenarnya sudah cukup lama dan kita harapkan setiap Caleg telah memiliki basis massanya sendiri,” tegasnya.
-
Apa itu PIP Kemenag? Program Indonesia Pintar yang selanjutnya disebut PIP adalah bantuan berupa uang dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.