KPU Berencana Kurangi Penonton di Area Debat Ketiga Pilpres 2019
Selain itu, jumlah penonton pendukung di ruang debat dan tamu KPU, akan sepakat kurangi. Kendati, jumlahnya masih dalam tahap pembahasan.
Rapat finalisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) debat ketiga berlangsung hingga 4,5 jam. Hasilnya, sejumlah kebijakan bersifat teknis direvisi atas kesepakatan antara semua pihak, baik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, dan Bawaslu.
"KPU menerima masukan, nanti kita tinggal tentukan antara 7 sampai dengan 9 panelis. Juga soal pertanyaan via film, TKN 01 maupun BPN 02 mengusulkan itu susah dipahami maknanya, kemungkinan kita akan ganti metode, jadi oral saja," kata Ketua KPU Arief Budiman di Kantor Pusat KPU, Jakarta, Selasa (26/2).
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat cawapres akan dilaksanakan? Berdasarkan informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat cawapres akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa tema debat cawapres yang akan dibahas? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
Selain itu, jumlah penonton pendukung di ruang debat dan tamu KPU, akan sepakat kurangi. Kendati, jumlahnya masih dalam tahap pembahasan.
"Kita lihat dulu ya, kita lihat evaluasi itu nanti kita yang menyimpulkan. Kapasitas total awal 600 kursi. Kemarin terlihat terlalu sesak maka kita kurangi kapasitas totalnya menjadi 500 orang," terangnya.
Kendati begitu, jumlah tersebut masih dikonsolidasikan antar dua belah pihak. Baik 01 atau pun 02, mengaku undangan tim inti mereka masing-masing melebihi dari 50 orang. Karenanya akan sulit bila KPU mengurangi secara drastis untuk supporter di ruang debat.
"Mereka keberatan agak susah mengatur karena tim intinya saja jumlahnya sudah lebih dari 50 orang. Kami berdiskusi dengan peserta rapat semuanya tadi ada Bawaslu, ada tim pasangan calon, kesimpulan sementara kita akan kita kurangi separuh dari yang kemarin itu sekitar 75 orang tiap paslon," jelas Arief.
Pengurangan ini semata didasari mencegah keramaian pendukung paslon yang berlebih. KPU berpandangan dengan berkurangnya jumlah pendukung, bisa mendorong penyampaian substansi debat lebih baik lagi tanpa terganggu riuh supporter.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Alfito Deanova dan Putri Ayu Digadang Jadi Moderator Debat Ketiga Pilpres 2019
Rapat Persiapan Debat Capres/Cawapres Ketiga
Peneliti LIPI Sarankan Jokowi Minta Maaf Karena Salah Data di Debat Kedua
11 Mantan Kombatan GAM Laporkan Sandiaga Uno dan Dahnil ke Polda Aceh
Jokowi Soal Jalan Desa 191.000 Km: Kalau Enggak Percaya Ukur Sendiri