KPU Beri 75 Kursi Untuk Pendukung Paslon di Area Debat Cawapres
Ia menjelaskan, jumlah atau kouta sebanyak itu belum termasuk untuk masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung pada saat debat pilpres nanti berlangsung dengan peserta calon wakil presiden.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan menyebut, masing-masing pendukung pasangan calon Presiden-Wakil Presiden akan diberikan jatah kursi sebanyak 75. Jatah kursi itu akan diberikan saat debat pilpres ketiga dengan tema pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
"Masing-masing pendukung paslon 75 orang. Kemudian undangan KPU sisanya. Kapasitas kursi tempat duduk ada 500. Sehingga silakan dihitung sendiri. Kami asumsikan ya nanti daya tampung 500. Ya 75 kali dua, lalu undangan KPU sisanya," katanya di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (27/2).
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat cawapres akan dilaksanakan? Berdasarkan informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat cawapres akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa tema debat cawapres yang akan dibahas? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
"Lalu nanti maksimal kuota undangan seluruhnya bisa sekitar 450 sampai 500. Yang penting ya 75x2 sisanya KPU. Itu sudah hasil rapat kemarin," sambungnya.
Ia menjelaskan, jumlah atau kouta sebanyak itu belum termasuk untuk masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung pada saat debat pilpres nanti berlangsung dengan peserta calon wakil presiden.
"Yang soal dari masyarakat belum diputuskan. Selasa pekan depan diputuskan," ujarnya.
Berikut rincian debat capres dan cawapres yang sudah disepakati:
Debat I
Waktu: 17 Januari 2019
Media: TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV
Lokasi: Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan
Tema: Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme
Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden
Debat II
Waktu: 17 Februari 2019
Media: RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV
Lokasi: Hotel Sultan
Tema: Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup
Peserta: Calon presiden
Debat III
Waktu: 17 Maret 2019
Media: Trans TV, Tran 7 dan CNN Indonesia
Lokasi: Hotel Sultan, Senayan
Tema: Pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya
Peserta: Calon wakil presiden
Debat IV
Waktu: 30 Maret 2019
Media: Metro TV, SCTV, dan Indosiar
Lokasi: Belum ditentukan
Tema: Ideologi, pemerintahan keamanan serta hubungan internasional
Peserta: Calon presiden
Debat V
Waktu: Belum ditentukan
Media: TVOne, ANTV, Berita Satu, Net TV
Lokasi: Belum ditentukan
Tema: Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.
Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden
Baca juga:
Kemenkes Usul Debat Cawapres Bahas Penyakit Obesitas
Kubu Jokowi Tak Setuju Jumlah Pendukung di Area Debat Cawapres Dikurangi
Anies Hingga Puteri Bung Hatta Jadi 'Pembisik' Sandiaga untuk Debat Cawapres
Hadapi Ma'ruf di Debat Ketiga, Sandiaga 'Dikawal' 35 Orang Pakar
Sandiaga Tak Masalah Ma'ruf Amin Pakai Ayat Alquran di Debat Pilpres