KPU Laporkan Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos ke Polri
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pihaknya melaporkan penyebar informasi bohong tentang tujuh kontainer surat suara yang tercoblos ke aparat kepolisian. Karena setelah dilakukan konfirmasi kepada Bea Cukai, ternyata kabar tersebut bohong alias hoaks.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pihaknya melaporkan penyebar informasi bohong tentang tujuh kontainer surat suara yang tercoblos ke aparat kepolisian. Karena setelah dilakukan konfirmasi kepada Bea Cukai, ternyata kabar tersebut bohong alias hoaks.
"Rencananya ke Mabes Polri, tadi sudah dilaporkan ke Cyber Crime Mabes Polri," katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (3/1).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Siapa yang mengklaim telah meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
Sementara itu, sebelumnya Ilham beserta jajaran KPU dan Bawaslu melakukan pengecekan terhadap kabar yang berembus tersebut langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok, tempat yang dikabarkan tujuh kontainer tersebut berada.
KPU dan Bawaslu usai melakukan pengecekan menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Tidak ada tujuh kontainer surat suara yang tercoblos.
KPU sendiri baru akan memulai proses untuk pengadaan (lelang) pada awal Januari 2019 sehingga dipastikan saat ini belum ada pencetakan surat suara.
Ketua KPU Arief Budiman kepada wartawan usai melakukan inspeksi mengatakan, pihaknya meminta aparat kepolisian untuk melacak dan menangkap orang yang telah menyebarkan informasi bohong tersebut.
"Jadi orang-orang yang mengganggu pemilu kita, yang mendelegitimasi pemilu kita harus ditangkap, kami akan lawan," kata Arief soal informasi surat suara tercoblos.
Baca juga:
Kubu Jokowi Desak Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Ditangkap
KPU dan Bawaslu Pastikan Kabar 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Nomor 01 Hoaks
7 Kontainer Surat Suara Dikabarkan Tercoblos, KPU Cari Info ke Bea Cukai Tj Priok
KPU dan Bawaslu Cek Kabar Kertas Suara Dicoblos di Tanjung Priok
Didampingi Bawaslu, KPU Sampaikan Hasil LPSDK Parpol Peserta Pemilu 2019
Pasca-Putusan MK, KPU Solo Lantik 10 Anggota PPK Tambahan