KPU Sebut Hadir atau Tidaknya Saksi BPN, Pleno Rekap Suara Nasional Tetap Sah
BPN memutuskan menarik saksi untuk rekapitulasi suara di KPU karena menilai Pemilu 2019 ada kecurangan. Namun nyatanya, hari ini kursi saksi dari BPN masih terlihat tiga orang.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menarik saksi untuk rekapitulasi suara di KPU. Kendati begitu, terpantau masih terdapat saksi dari pasangan calon presiden nomor urut 02 saat rekapitulasi dan penghitungan hasil Pemilu tingkat nasional di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (15/5).
Pantauan di lokasi, sampai siang ini KPU tengah merekap suara di Provinsi Jawa Tengah. Tampak lengkap saksi untuk kedua pasangan calon presiden.
-
Kapan KPU akan mengumumkan hasil resmi Pilpres 2024? Sebagai informasi, sengketa hasil Pilpres 2024 akan disidangkan ke MK pasca KPU mengumumkan hasil resminya pada 20 Maret 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat pleno rekapitulasi Pilpres 2024 di KPU RI? Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus melangsungkan rapat pleno, hasil rekapitulasi Pilpres 2024.
-
Bagaimana cara KPU RI menetapkan hasil Pilpres 2024? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Apa tugas utama KPU dalam menyelenggarakan pemilu? Tugas utama KPU adalah mengatur, melaksanakan, dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan umum, mulai dari pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
Di meja saksi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf terdapat dua orang. Sedangkan, di meja saksi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga terdapat tiga orang.
Menurut KPU, sebetulnya tidak ada masalah saksi ditarik saat rekapitulasi. Komisioner KPU Evi Novida Ginting mengatakan rapat pleno rekapitulasi terus berjalan meski tak ada saksi dari BPN.
"Saksi ini kan bisa dateng, kita kan mengundang ini kan forum terbuka, kalau saksi tidak datang plenonya jalan terus. Tidak ada masalah," jelas Evi di kantor KPU, Jakarta, Rabu (15/5).
Termasuk hasil akhir penghitungan suara tersebut. Menurut Evi hasil rekapitulasi yang tidak dihadiri saksi lengkap pun tetap sah.
"Ada atau tidak ada saksi memang pleno tetap jalan rekap tetap sah dan kita terus diawasi oleh Bawaslu RI," jelasnya.
Sebelumnya BPN menyatakan menarik saksinya. Sebab, menurut Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso, Pemilu 2019 diduga terjadi kecurangan.
"Per tadi hari ini diumumkan demikian, dengan demikian seluruh saksi-saksi yang sekarang berada baik di KPU pusat, di provinsi, dan kabupaten kota yang sekarang masih ada proses kami rencanakan dan kami perintahkan untuk ditarik," kata Priyo ditemui di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5) malam.
Baca juga:
Bawaslu Temukan Penggelembungan Puluhan Ribu Suara di Jayapura
KPU Soal Prabowo Tolak Hasil Penghitungan Suara: Kalau Ada Kecurangan Lapor Bawaslu
Kubu Prabowo-Sandi Tarik Seluruh Saksi di Rekapitulasi Suara KPU
Prabowo Tolak Penghitungan Suara yang Curang
PDIP Raih Suara Terbanyak di Jatim, Disusul PKB dan Gerindra
Istri, Anak, Saudara Hingga Eks Kepala Daerah di Sumsel Lolos Jadi Anggota di DPR
BPN Prabowo-Sandiaga Tolak Penghitungan Suara KPU