KPU tetapkan Ridwan Kamil-Uu sebagai pemenang Pilgub Jabar
KPU tetapkan Ridwan Kamil-Uu sebagai pemenang Pilgub Jabar. Rapat pleno terbuka tersebut merupakan perintah PKPU Nomor 9 Tahun tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat resmi mengumumkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul (Rindu) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Pengumuman itu disampaikan ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat dalam rapat pleno terbuka, di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (24/7).
Rapat pleno terbuka tersebut merupakan perintah PKPU Nomor 9 Tahun tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
"Selain itu juga sejalan dengan terbitnya surat KPU RI Nomor 739 tentang Penetapan Paslon Terpilih tanpa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP), sehingga kami berkewajiban melakukan rapat pleno terbuka ini," sebutnya.
Sebelumnya pun Mahkamah Konstitusi mengumumkan bahwa penyelenggaraan Pilgub Jabar tidak mengalami gugatan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) memperoleh 7.226.254 suara, nomor urut 2, TB Hasanuddin-Anton Charliyan memperoleh 2.773.078 suara.
Lalu, pasangan nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 6.317.465 suara, sedangkan pasangan nomor urut 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi meraih 5.663.198 suara.
"Karena sistem pemilihan menggunakan suara mayoritas maka KPU Jabar menetapkan nomor urut 1 (Rindu) sebagai pasangan calon terpilih," ujar Yayat.
Menurutnya, penetapan ini akan dituangkan dalam berita acara dan surat keputusan. Kemudian akan disampaikan ke DPRD Provinsi Jabar sebagai bekal mengajukan permohonan pelantikan kepada pemerintah pusat, termasuk Bawaslu RI dan partai politik.
"Hasil rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih Pilgub Jabar ini dituangkan dalam surat keputusan KPU Jabar," katanya.
Dengan penetapan ini, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum tinggal dilantik pada 17 September 2018.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jabar, Mochamad Iriawan mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada di Jabar yang berjalan aman. Apalagi, angka partisipasi pemilih mencapai 71 persen. Angka itu meningkat dari penyelenggaraan sebelumnya sebanyak 63 persen.
"Ini berkat kerjasama dan kerja keras semua perangkat, termasuk keamanan. Apresiasi pun harus diberikan kepada seluruh warga Jabar yang ikut membantu penyelenggaraan Pilkada berjalan aman," katanya.
Ketua DPRD Jawa Barat, Ine Purwadewi Sundari menilai Pilgub Jabar berlangsung lancar dan kondusif meski sebelumnya banyak orang mengkhawatirkan terjadinya konflik.
"Apa yang dikhawatirkan tidak terjadi. Ini merupakan hal yang baik," ujarnya.
Di ujung acara, Calon Gubernur terpilih, Ridwan Kamil mengaku beristighfar karena harus bertanggungjawab menyejahterakan 48 juta warga dari 27 kabupaten/kota.
Namun ia optimis tanggung jawab itu bisa diatasi antara lain dengan membentuk Majelis Pertimbangan Gubernur yang anggotanya terdiri atas mantan Paslon dan mantan Gubernur.
"Pilkada adalah masa lalu dan Jabar juara masa depan," tuturnya.
Dari pantauan, dari keempat paslon yang diundang KPU, selain dihadiri oleh Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, tampak calon wakil gubernur nomor urut 3, Ahmad Syaikhu. Sedangkan paslon lain tidak menghadiri acara.
Baca juga:
Kalah di Pilkada jadi caleg kemudian
Ridwan Kamil ingin semua alun-alun kabupaten/kota se-Jabar keren seperti Bandung
100 Hari pertama pimpin Jabar, Ridwan Kamil prioritaskan pelayanan publik
Bawaslu audit sumbangan kampanye Pilgub Jabar, banyak sumber tak jelas
Umumkan pemenang Pilgub Jabar, KPU tunggu gugatan di MK
Jawab keraguan, Iriawan sebut tidak ada masalah soal netralitas ASN di Pilkada