Kritik KPU, Tim Prabowo Merasa Aneh Kotak Suara dari Kardus
Kritik KPU, Tim Prabowo Merasa Aneh Kotak Suara dari Kardus
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono mengkritisi kotak suara yang terbuat dari kardus. Alasannya bahan kardus tidak aman dan mudah dirusak.
"Ada beberapa yang agak aneh lah kayak kotak suara sebaiknya jangan kardus yang kemudian kuat dan tidak punya potensi rusak dan sebagainya disobek dan segala macam di gembok itu kan panduan standar keamanan dari kotak suara," ujar Ferry di Kediaman Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/12).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Dia melihat tingkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) belakangan aneh. Misalnya orang disabilitas mental yang punya hak coblos guna mengikuti Pemilu 2019.
"KPU nih aneh-aneh sekarang suruh pemilihan sama orang yang gila yang waras itu sama lah," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra itu menerka bahwa potensi kecurangan Pemilu nanti sangat besar. Ferry berkaca dari peristiwa KTP elektronik yang tercecer di jalan.
"Kalau curang sudah hampir pasti nih bukti buktinya. KTP elektronik berceceran di mana-mana, di Pariaman, di daerah lain di Bogor segala macam itu indikatornya sudah jelas," ujar dia.
Baca juga:
Ini Contoh Kotak Suara Pemilu Serentak 2019
Timses Prabowo Ungkit 1,6 Juta DPT Ganda, Tim Jokowi Serahkan ke KPU
KPU Gelar Rapat Bersama Timses Capres Sebelum Penetapan DPT
KPU Fasilitasi Peserta Pemilu Lihat Angka NIK Secara Lengkap dalam DPT
Tanggapi KPU, Yusril Tegaskan OSO Tak Akan Mundur dari Ketum Hanura
KPU Tunggu Surat Mundur OSO Dari Hanura Sampai 21 Desember