Kuatnya Ahok sampai mau 'dikeroyok' Dhani, Yusril dan Lulung
Para pesaing Ahok yang bermunculan mulai memutar otak.
Pilgub DKI masih setahun lagi namun bursa calon gubernur sudah diramaikan sejumlah nama. Calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih terpopuler dari hampir seluruh lembaga survei.
Para pesaing Ahok yang bermunculan mulai memutar otak. Bahkan mereka bersatu untuk 'mengeroyok' Ahok.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang dilakukan Ahmad Dhani bersama anak-anaknya? Ahmad Dhani sering mengunggah momen kebersamaan dengan keluarga termasuk ketujuh buah hatinya. Baru-baru ini, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela merayakan ulang tahun anak bungsunya yang ke-8. Mereka merayakan dengan birthday dinner di sebuah restoran. Semua buah hatinya hadir untuk merayakan ulang tahun si bungsu, Muhammad Ali, kecuali Muhammad Rafly Aziz Nugraha yang sedang menempuh pendidikan di Jepang.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Siapa saja anak-anak Ahmad Dhani? Ahmad Dhani memiliki tujuh anak dari dua pernikahan, baik anak kandung maupun sambung. Dari pernikahan pertama dengan Maia Estianty, Ahmad Dhani memiliki tiga anak. Sementara dari pernikahannya dengan Mulan Jameela, ia memiliki dua anak kandung dan dua anak sambung.
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
Sebagai contoh, dua bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani dan Yusril Ihza Mahendra yang melakukan pertemuan empat mata di rumah Dhani yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Meski keduanya calon lawan politik, tidak ada saling sindir di antara mereka. Bahkan, keduanya sama-sama saling mendukung. Bahkan, Dhani siap jadi jurkam Yusril demi kalahkan Ahok.
Sementara itu, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana mengatakan bakal mundur dari bursa calon gubernur DKI Jakarta bila partainya tertarik mendukung calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama. Dia juga mengatakan tidak terlalu berharap dapat menjadi orang nomor satu di DKI.
"Kalau sampai (PPP mendukung) Ahok, lebih baik mundur. Kalau gue enggak ngarepin maju," kata Lulung.
Meski begitu, dia tidak menjelaskan secara detail mengapa dirinya mundur bila Ahok didukung PPP. Namun yang pasti, Lulung mengaku telah memiliki jagoan sendiri, yakni Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra.
"Yusril itu tokoh representatif segala kehidupan. Dia negarawan, dia pernah dicalonin presiden 1998. Ilmuwan. Ahli tata negara dan sebagainya," terangnya.
Kepada wartawan, dia juga mengaku tidak akan pernah mendukung Ahok dan tidak setuju partai mengusungnya. Lanjutnya, meskipun mundur, dia menambahkan akan tetap berkontribusi dalam gelaran demokrasi 5 tahunan ini, namun sebagai juru kampanye salah satu calon.
"Gue jadi jurkam (juru kampanye) saja. Pokoknya (siapapun) selain Ahok lah," pungkasnya.
Baca juga:
Ahok: Yusril mesti sadar orang sakti pasti mengalahkan orang hebat
Dhani siap mati-matian biar Ahok lengser dari kursi Gubernur DKI
Mesra dengan Ahok, PDIP panas dengan Teman Ahok
Minta restu, bakal Cagub DKI Muhammad Idrus sambangi Boy Sadikin
Sebut dirinya asli Jakarta, Idrus mantap kalahkan Ahok di Pilgub DKI