Kubu Agung sebut rekomendasi dua kubu buat pilkada solusi terbaik
KPU mengusulkan parpol berkonflik dapat mengajukan calon kepala daerah dengan rekomendasi dari kedua kubu.
Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Ace Hasan Syazidly mengapresiasi kesimpulan dari rapat konsultasi antara DPR, pemerintah dan KPU kemarin yang memutuskan bagi partai bersengketa dapat mengajukan calon kepala daerah untuk ikut pilkada dengan ditandatangani kedua kubu.
Dia menilai keputusan tersebut sangat tepat, sehingga dapat diartikan semua pihak tak membiarkan Golkar tak dapat mengikuti pilkada.
"Bagaimanapun Partai Golkar memiliki banyak kader di daerah yang memiliki peluang yang sangat besar untuk memimpin di daerah. Sangat disayangkan jika Partai Golkar tidak dapat mengikuti Pilkada," kata Ace saat dihubungi, Jumat (10/7).
Menurut dia, pengajuan calon kepala daerah menggunakan dua formulir yang ditandatangani kedua kubu yang bersengketa merupakan solusi terbaik. Sehingga, partainya hanya tinggal mencari kader yang dianggap terbaik untuk diusung berdasarkan kesepakatan kedua kubu untuk menjadi calon kepala daerah.
"Sesungguhnya bagi kami, dalam pencalonan kepala daerah kami tak melihatnya apakah figur yang bersangkutan adalah orang Agung Laksono atau Ical. Kami mengedepankan kader Partai Golkar yang memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela," katanya.
Sebelumnya, Pimpinan Fraksi di DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Bawaslu menggelar rapat konsultasi membahas nasib dua partai yang mengalami perpecahan yaitu PPP dan Golkar agar dapat mengikuti gelaran pilkada serentak.
Dalam rapat yang berlangsung hampir lima jam itu mengambil beberapa kesimpulan, di antaranya agar dua partai tersebut dapat mengikuti Pilkada. Muncul usulan calon kepala daerah diajukan lewat dua kepengurusan dengan formulir masing-masing, namun calon yang diajukan hanya boleh satu calon kepala daerah.
"KPU dapat menerima pendaftaran pasangan calon kepala daerah dari kepengurusan parpol yang berselisih, dengan ditandatangani kedua belah pihak dalam dokumen terpisah, dengan syarat kepengurusan parpol yang berselisih tersebut mengajukan satu pasangan calon kepala daerah," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang memimpin rapat ini, Kamis (9/7).
Baca juga:
PPP Kubu Djan Faridz senang bisa ikut ajukan calon di pilkada
Ketua DPR setuju legislator wajib mundur jika nyalon kepala daerah
Putusan MK munculkan lagi niat keluarga petahana Golkar untuk nyalon
PDIP tolak solusi KPU, PPP bilang 'ada kepentingan untuk merusak'
Agar bisa ikut pilkada, Golkar & PPP daftar pakai dua kepengurusan
PDIP tolak solusi KPU soal partai bersengketa bisa ikut pilkada
Serangan ke Mahkamah Konstitusi legalkan dinasti politik
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.