Kubu Ical sebut JK pastikan Golkar ikut pilkada
Hal itu bisa terjadi jika Golkar menyelesaikan kisruh internalnya sendiri.
Partai Golkar Kubu Munas Bali (Ical) dan Golkar Kubu Munas Ancol (Agung Laksono) hari ini kembali mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk memenuhi agenda perlengkapan alat-alat bukti provisi. Sebelumnya masih banyak kekurangan dengan beberapa alat bukti masih berupa foto kopi.
Dalam penyerahan bukti-bukti demi memperkuat gugatannya, Sekjen Golkar kubu Munas Bali, Idrus Marham mengungkapkan pihaknya juga sudah berunding dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait kisruh partai berlambang beringin itu.
"Dua hari yang lalu Bapak Ical dan beberapa orang lainnya (dari pihak Ical) bertemu dengan Pak Jusuf Kalla yang merupakan mantan ketua umum Golkar untuk membahas kisruh ini," ucap Idrus saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (25/5).
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di kediaman dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Idrus memaparkan ada komitmen yang sama untuk membesarkan Partai Golkar, salah satunya agar Golkar bisa ikut pilkada serentak Desember mendatang.
"Pak JK memastikan Partai Golkar ikut pilkada gelombang 1. Namun apabila Partai Golkar menyelesaikan masalahnya sendiri, ini akan rumit bila ada yang ikut campur di luar main (luar Golkar) yang mungkin mereka melakukan supaya Golkar tidak bisa ikut, dan tidak bisa melanggeng ke pilkada pada Desember 2015 nanti," jelasnya.
Maka dari hasil perundingan tersebut, kata Idrus, Golkar harus menyelesaikan masalah sendiri, tidak ada orang luar yang ikut campur. Sebab, menurutnya akan semakin rumit jika Golkar tidak ikut pilkada.
"Ini bagian terpenting, kami mengimbau terhadap komitmen, legowo dalam melihat persoalan ini terhadap kepentingan yang lebih besar, untuk masyarakat daerah dan sebagainya, karena kan Partai Golkar juga ada di sana. Jadi jangan sekadar ambisi praktis, tapi harus menguatkan Golkar untuk kepentingan bersama," tegasnya.
Dirinya memaparkan bahwa komitmen ini tentunya harus mengacu pada peraturan yang ada, PKPU, UU Parpol, UU Pilkada, dan putusan-putusan pengadilan, termasuk PTUN.
Baca juga:
Kubu Agung kukuh sebagai pengurus Golkar yang sah
Sambangi PN Jakut, Idrus sebut bawa bukti kubu Agung melawan hukum
Agung Laksono mau ketemu JK terkait tawaran Ical
Yorrys curiga sikap Ical mendadak ingin islah demi pilkada
Luhut soal kisruh Golkar: Kasihan kader di daerah mau daftar pilkada
Demi Golkar ikut Pilkada, Ical dan Agung Laksono islah setengah hati
Besok, Agung Laksono temui JK bicarakan upaya islah dengan kubu Ical
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.