Kubu Jokowi Duga Wacana Sandiaga Hapus UN Untuk Curi Suara Pemilih Pemula
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily menilai, wacana Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menghapuskan Ujian Nasional (UN) hanya untuk kepentingan Pemilu. Dia menduga Sandiaga ingin mencuri suara dari pemilih pemula yang rata-rata siswa SMA sederajat.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily menilai, wacana Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menghapuskan Ujian Nasional (UN) hanya untuk kepentingan Pemilu. Dia menduga Sandiaga ingin mencuri suara dari pemilih pemula yang rata-rata siswa SMA sederajat.
"Saya pribadi menduga tujuan penghapusan UN semata untuk aspek elektoral, jangan karena ingin meraih dukungan dari pemilih jelang lulusan SMA atau menjelang SMA, kita mengabaikan aspek yang sangat penting dalam dunia pendidikan, yaitu soal kompetensi lulusan, atau standar kelulusan secara nasional," ucap Ace di Posko Cemara, Jakarta, Senin (18/3).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Menurutnya, wacana penghapusan UN sudah ada sejak lama. Tepatnya saat era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, tak pernah dilakukan. Karena, menurutnya, sangat naif jika alasannya lantaran pemborosan anggaran.
"Justru UN ini sebagai upaya kita memiliki standar kompetensi lulusan siswa secara nasional. Bagaimana mungkin kita akan memiliki daya saing kalau kita tidak memiliki standar kompetensi kelulusan siswa, yang memang secara nasional dijadikan parameternya," ungkap Ace.
Menurutnya, standar kelulusan kompetensi yang bersifat nasional harus dimiliki. Sehingga ada pemerataan kemampuan atau kompetensi yang bersifat nasional.
"Ada pemerataan kemampuan atau kompetensi pendidikan. Kami tentu tidak ingin UN dihapuskan karena semata-mata alasan seperti disampaikan Sandi," ucapnya.
Sebelumnya, Cawapres Sandiaga Uno menilai pentingnya memfokuskan kepada pembangunan karakter budi pekerti. Sandiaga lantas mengutip pernyataan seorang pelajar asal Pamekasan bernama Salsabila Umar yang mengeluh kurikulum yang terlalu berat.
Dia pun berjanji akan menghapus ujian nasional (UN), dan menggantinya dengan program penerusan minat dan bakat.
"Kami akan menghapus ujian nasional. (UN) ini adalah biaya pendidikan tinggi. UN tidak berkeadilan. Kami ganti dengan penerusan minta dan bakat. Mereka (pelajar) akan mampu diarahkan ke ekonomi kreatif atau bidang lain sesuai kemampuannya," kata Sandiaga.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso menjelaskan, pihaknya sudah mempertimbangkan mengenai rencana penghapusan UN tersebut. Karenanya, rencana revisi akan menjadi tindakan utama untuk meniadakan UN dan diganti menjadi sistem ujian sesuai minat dan bakat masing-masing pelajar.
"Kami akan merevisi sesuai apa dengan apa gagasan kami," katanya di Media Center BPN, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3).
Dia mengaku, gagasan Sandiaga dalam debat terkait penghapusan UN, menjadi perdebatan di kalangan internal BPN. Sejumlah tokoh pendidikan diundang BPN untuk berdiskusi, mengungkap pandangan pro dan kontra. Namun menurut dia, apa yang dinyatakan Sandiaga dalam debat adalah sebuah keputusan pemimpin.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Sandiaga Mau Hapus UN, Mendikbud Ungkap Pentingnya Ujian Nasional
Cak Imin Sebut Wacana Sandiaga Hapus UN Bikin Siswa Malas Belajar
Rencana Sandiaga Hapus UN Sempat Diperdebatkan di Internal BPN
BPN Prabowo Jamin Pendidikan Lebih Baik Tanpa Ujian Nasional
Sandi akan Hapus Ujian Nasional, BPN Sebut Selama Ini jadi Beban Pelajar