Kubu Jokowi: Gerindra Pantas Ditawari Masuk Pemerintahan
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, ada partai di internal koalisi pendukung Presiden Joko Widodo yang berpendapat Gerindra merupakan partai paling pantas ditawari untuk bergabung. Apabila koalisi memutuskan menambah anggotanya.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, ada partai di internal koalisi pendukung Presiden Joko Widodo yang berpendapat Gerindra merupakan partai paling pantas ditawari untuk bergabung. Apabila koalisi memutuskan menambah anggotanya.
"Ada juga yang berpendapat kalau pun partai koalisi di pemerintahan akan datang mau bertambah, Gerindra pantas ditawari," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/6).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Bagaimana reaksi Gerindra terhadap poster susunan kabinet Prabowo-Gibran? Wakil Ketua (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut poster tersebut sebagai karangan yang kreatif.
Menurut Arsul, beberapa partai di Koalisi Indonesia Kerja memberikan penghormatan lebih kepada Gerindra. Sebab dianggap partai pimpinan Prabowo Subianto itu bersikap gentle dalam kontestasi Pemilu ini.
"Karena dianggap Gerindra lawan kontestasi yang gentle yang menggunakan jalur sesuai UU untuk kontestasi," kata Wakil Ketua TKN itu.
Terkait tawaran jatah menteri dan sebagainya, Arsul tidak bisa memastikan. Tapi apakah tawaran itu bakal diterima Gerindra atau tidak menjadi persoalan lain.
"Teman-teman Gerindra itu tentu punya pertimbangan politik sendiri, perhitungan sendiri, yang harus kita hormati. Apakah akan menerima atau tidak kalaupun ada tawaran," kata dia.
Koalisi Indonesia Kerja, menurut Arsul, tidak menutup pintu untuk partai oposisi yang berniat bergabung. Termasuk Gerindra, Demokrat, dan PAN.
"Posisi partai di TKN sendiri memang tidak pernah menutup pintu," kata Arsul.
Baca juga:
Gerindra Evaluasi 10 Tahun Oposisi, Berpeluang Gabung Jokowi?
10 Bulan Wagub DKI Kosong, Mendagri Bilang 'Kuncinya di Partai Pengusung'
Prabowo Berobat ke Jerman
BPN Harap MK Beri Izin Hadirkan Saksi Sebanyak-banyaknya
Politikus Gerindra Kaget Lihat Kantor Facebook dan Instagram Hanya Sewa Ruangan Kecil
2 Hari Akun Diblokir, Politikus Andre Rosiade Datangi Kantor Facebook & Instagram
BPN Minta PAN dan Demokrat Tertibkan Kader Genit yang Ancam Keluar Koalisi