Gerindra Puji Pidato Puan dan Jokowi di Sidang Tahunan MPR: Enggak Bikin Ngantuk, Cukup Terharu
Apalagi ketika Jokowi menyampaikan permohonan maaf selama menjabat sebagai presiden.
Wakil Ketua Komisi III Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman menilai baik pidato yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Pidato keduanya itu disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI bersama dengan DPR/DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Ya tadi ada 2 pidato yg menurut saya sangat baik ya. Pertama pidatonya Mbak Puan itu luar biasa lengkap, ya. Critical, semua pihak termasuk otokritik ke diri kita sendiri," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
"Benar-benar Mbak Puan adalah sosok negarawan kekinian. Pidatonya enggak bikin ngantuk, tapi sarat informasi dan sarat dengan harapan-harapan," sambungnya.
Lalu, untuk pidato yang disampaikan oleh Jokowi sebagai Presiden ke-7 Indonesia, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini merasa terharu. Apalagi ketika Jokowi menyampaikan permohonan maaf selama menjabat sebagai presiden.
"Lalu juga pidato Pak Jokowi, tadi saya cukup terharu. Beliau menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua, kepada bangsa Indonesia," ujarnya.
"Beliau mengatakan sudah melakukan yang terbaik. Tetapi beliau sadar mungkin, belum bisa memenuhi seluruh harapan bangsa Indonesia. Itulah sikap negarawan sejati yang sangat kami apresiasi sikap Jokowi tadi," tambahnya.
Selain itu, sebagai politikus Partai Gerindra ini berharap agar Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto yang juga sebagai presiden terpilih periode 2024-2029 untuk bisa menjadi pemimpin yang lebih baik lagi dari Jokowi.
"Kita berharap kepemimpinan ke depan, Pak Prabowo, bisa minimal sama baiknya dengan Pak Jokowi atau bahkan lebih baik dari Pak Jokowi," pungkasnya.