Kubu Jokowi Pertanyakan Motif Rizal Ramli Permasalahkan Kontrak Freeport
Menurut Inas, Rizal Ramli adalah seorang doktor ekonomi lulusan kampus luar negeri yang tentunya memiliki kompetensi untuk memprotes kebijakan pemerintah dan DPR.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Inas N Zubir mempertanyakan motif pakar ekonomi Indonesia, Rizal Ramli yang mengungkap adanya pejabat Freeport telah menyogok seorang menteri di Indonesia.
Melalui akun media sosial Twitter @RamliRizal, Rizal berkicau menyebut kontrak kerja bagi PTFI Freeport Tahap II (KK2) yang ditandatangani pada 1991 cacat hukum.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Apa yang membuat Rizal Ramli berani mengkritik pemerintahan Soeharto? Memasuki 1978, Rizal sebagai mahasiswa aktif mengkritisi pemerintahan Soeharto. Bersama dengan teman-temannya, ia menjadi tim penulis buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang isinya banyak mengkritik kebijakan otoriter pemerintahan Soeharto dan juga Praktik KKN yang terjadi di dalam keluarga Soeharto.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Bagaimana Rizal Ramli mengatasi kesulitan keuangan selama kuliah di ITB? Ketika uangnya sudah terkumpul, Rizal Ramli kemudian kembali ke Bandung dan kemudian melunasi uang muka dan biaya kuliahnya di ITB, dan sisa tabungannya ia pakai untuk biaya keperluan sehari-harinya. Enam bulan kemudian, uang simpanannya habis. Rizal kemudian memutar otak untuk mencari biaya untuk makan dan kuliahnya. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus, Rizal kemudian mencoba menjadi penerjemah artikel ilmiah untuk dosen dan mahasiswa. Ia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan kuliahnya dengan menjadi penerjemah di bantu oleh teman-temannya.Selain menjadi penerjemah, Rizal Ramli juga menjadi pengajar untuk anak-anak ekspatriat yang ada di Bandung sehingga uang kuliahnya dapat selalu tercukupi.
"Tapi kenapa baru sekarang dia mengatakan bahwa KK 2 Freeport tersebut cacat hukum?" katanya, Selasa (25/12).
Menurutnya, Rizal Ramli adalah seorang doktor ekonomi lulusan kampus luar negeri yang tentunya memiliki kompetensi untuk memprotes kebijakan pemerintah dan DPR.
"Padahal dia doktor ekonomi dari Universitas Boston tamatan tahun 1990 yang tentunya punya kompetensi untuk mengkritisi dan memprotes kebijakan pemerintah dan DPR sebelum KK 2 Freeport tersebut ditandatangani pada tahun 1991," jelasnya.
Terkait indikasi penyogokan pada Menteri Pertambangan dan Energi Ginanjar Kartasasmita, pada penandatanganan KK 2, Inas menilai hal ini seharusnya dilaporkan kepada otoritas terkait pada masa itu, bukan malah dibiarkan saja.
"Seharusnya dilaporkan oleh Rizal Ramli kepada yang berwenang pada saat itu, tapi kelihatannya Rizal Ramli sangat takut kepada rezim Soeharto pada saat itu, sehingga tidak berani melaporkan indikasi penyuapan tersebut kepada fihak yang berwenang," ujarnya.
Tak hanya itu, Inas menilai, Rizal Ramli memiliki kesempatan membongkar masalah ini dan merevisi KK 2 pada awal Reformasi karena sempat masuk dalam kabinet Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Karena di era Presiden Gus Dur, dia menjabat sebagai Menko Perekonomian, apalagi menurut teori Rizal Ramli sendiri bahwa KK 2 tersebut cacat hukum dan tidak ada lagi 'sanctity of contract' (kesucian kontrak) untuk mematuhi kewajiban kontrak," tutupnya.
Baca juga:
Ketua Komisi VII DPR Usul Bentuk Pansus Divestasi Saham Freeport
PENA 98 Apresiasi Kebijakan Pemerintah Akusisi Saham Freeport
Untung RI Beli Saham Divestasi Freeport Pakai Surat Utang Asing Versi Rhenald Kasali
Soal Freeport, Ini Penjelasan Keuntungan Membeli Saham Divestasi ala Rhenald Khasali
Inalum Sebut Tak Ada Aset Digadaikan Untuk Beli Freeport