Jokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun
Jokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Makassar New Port adalah terbesar setelah Tanjung Priok.
Jokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Makassar New Port di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jokowi berharap, kehadiran pelabuhan dengan nilai investasi Rp5,4 triliun tersebut dapat meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
"Ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian timur yang kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik yang ada di Tanah Air kita," ujar Jokowi di Makassar New Port, Kamis (22/2).
"Tidak sedikit lho ya anggaran investasi untuk Makassar New Port ini Rp5,4 triliun. Sangat besar sekali," sambungnya.
Jokowi mengingatkan, persaingan antarnegara saat ini sangat ketat. Baik produk-produk hasil dalam negeri maupun negara lain. Oleh karena itu, Jokowi menekankan pentingnya efisiensi untuk memenangkan persaingan antarnegara.
"Siapa yang memiliki efisiensi yang baik, itulah yang memenangkan pertandingan, itulah yang akan memenangkan persaingan," ungkapnya.
Menurutnya, biaya logistik di Indonesia masih berada di angka 24 persen pada 10 tahun lalu. Penyebabnya lokasi antara pelabuhan, kawasan industri, hingga pabrik-pabrik yang tidak saling terintegrasi, sehingga biaya logistik menjadi tidak efisien.
Jokowi pun mengapresiasi biaya logistik di Indonesia yang saat ini sudah turun ke angka 14 persen. Meski masih lebih tinggi dibanding dengan negara lain, dia meyakini kehadiran Makassar New Port akan membantu menurunkan biaya logistik di Tanah Air.
"Makassar New Port ini adalah terbesar setelah Tanjung Priok. Kedalamannya 16 meter, juga termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar untuk mengangkut kontainer," ucap Presiden.
Selain biaya logistik, Jokowi juga mengapresiasi dwelling time yang turun dari yang semula tujuh hari menjadi dibawah tiga hari. Terkait kapasitas, Makassar New Port juga memiliki kapasitas hingga 2,5 juta TEUs sehingga diharapkan dapat bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan besar di negara lain.
"Inilah kekuatan, potensi yang terus kita perbaiki sehingga 'competitiveness' kita, daya saing kita menjadi lebih baik dari negara-negara lain," tuturnya.