Kubu Jokowi: Prabowo bilang bocor, Fadli Zon harus introspeksi
Hal itu karena ketidakmampuan kubu Prabowo memanfaatkan momentum debat capres.
Juru bicara tim kampanye Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) Hasto Kristiyanto menilai tim Prabowo - Hatta tak mampu mendorong Prabowo untuk tampil prima dalam debat capres. Bahkan, Hasto menilai kubu Prabowo tidak mampu menggunakan momentum 'panggung besar demokrasi'.
Hasto menambahkan, harusnya Fadli Zon mengkritik dirinya sendiri dan para anggota timnya. Hal itu karena ketidakmampuan kubu Prabowo memanfaatkan momentum debat capres.
"Ketidakmampuan menggunakan momentum itu karena yang dipikirkan Pak Prabowo selalu bocor, bocor dan bocor. Maka sebaiknya Fadli Zon melakukan introspeksi, daripada menyalahkan pihak lain yang tampil dengan baik sebagaimana yang ditunjukkan Pak Jokowi," ujar Hasto, Senin (23/6).
Hasto mengungkapkan, kubu Prabowo sebaiknya juga tidak menuduh moderator yang dikatakan seolah berpihak sebagaimana terjadi pada debat pilpres pertama dan kedua yang lalu. Menurutnya, menuduh moderator seolah tidak netral sama halnya sebagai bentuk intimidasi baru.
Atas perjuangan mendukung Palestina tersebut, lanjut Hasto, sebaiknya Fadli Zon menyatukan diri dalam komitmen Jokowi. Itu sebagaimana ungkapan penghargaan yang telah ditunjukkan Prabowo terhadap gagasan-gagasan bagus dari Pak Jokowi. "Misalnya terkait penanganan Tenaga Kerja Indonesia, pengendalian inflasi dan lain-lainnya saat debat kemarin," tambah Hasto.
Sementara itu, pengusaha merasakan kegairahan setelah debat capres ketiga. Pasalnya Jokowi dianggap memberi harapan bila terpilih menjadi Presiden karena mantan wali kota Solo itu memastikan peran negara dalam memperkuat daya saing produk ekspor di pasar internasional.
Kegairahan pengusaha itu terkait implementasi visi misi Jokowi memperkuat daya saing ekspor Indonesia dengan mendorong 80 persen tugas duta besar RI ke depan adalah berbasis kemampuan menjadi pemasar (marketer). Ide itu adalah terobosan besar karena selama ini 80 persen urusan dubes RI adalah terkait politik. Belum ada berperan membantu pengusaha Indonesia, sejauh ini hanya ada Atase Perdagangan yang mengelola.
"Nah kalau dubesnya saja marketing, otomatis seluruh struktur di kedubes RI akan mendorong transaksi. Pasti dubes akan meminta atase untuk mendata semua calon pembeli dan calon supplier, mitra pebisnis. Dan dubes bertanggung jawab agar barang kita laku," Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Franky Sibarani.
"Ini ide yang sangat menggairahkan, karena artinya Pemerintah turut serta membantu warganya, entah pengusaha kecil atau besar. Tentu sangat senang," tambahnya.
Baca juga:
Foto pendukung Jokowi penuhi Monas hasil editan?
KPU sebut Jokowi langgar peraturan kampanye di area CFD
Ahmad Dhani: Jokowi masih ingusan
Timses: Jokowi lebih tegas soal isu kemerdekaan Palestina
Serangan-serangan atas pernyataan Jokowi dalam debat
5 Kritik ke Jokowi soal konflik Laut China Selatan
5 Alasan Ruhut gabung kubu Jokowi–JK
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.