Kubu Prabowo Senang KPU Tak Beri Kisi-Kisi Debat, Biar Kelihatan Yang Lebih Layak
Kubu Prabowo Senang KPU Tak Beri Kisi-Kisi Debat, Biar Kelihatan Siapa Lebih Layak. "Akan terlihat kualitas siapa yang akan memimpin Indonesia. Jawaban akan lebih spontan," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak akan lagi memberikan kisi-kisi kepada calon presiden dan wakil presiden dalam debat pilpres kedua. Anggota Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dian Fatwa menyambut baik keputusan tersebut.
"Kami justru lebih senang dibilang misalnya kisi-kisi ini tidak diberikan kepada kami," kata Dian di Taman Suropati Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/1).
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Bagaimana cara debat capres-cawapres diselenggarakan? Debat adalah sebuah proses diskusi formal antara dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda mengenai suatu hal.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Menurut putri Andi Mapetahang Fatwa atau A.M. Fatwa ini tidak adanya bocoran kisi-kisi akan memberikan keleluasaan kepada calon presiden dan wakil presiden untuk beradu gagasan secara orisinil.
"Akan terlihat kualitas siapa yang akan memimpin Indonesia. Jawaban akan lebih spontan," ujarnya.
Tak hanya mengapresiasi, Dian juga meminta KPU mengevaluasi kembali durasi waktu dalam debat pilpres kedua. Tim BPN Prabowo-Sandiaga ingin waktu debat lebih panjang, misalnya lima menit saat menjawab pertanyaan.
"Menjawab persoalan kebangsaan ini tidak cukup dengan dua menit. Dengan waktu yang misalkan ada pelonggaran 5 menit tentu akan memberikan keleluasaan bagi setiap paslon untuk memberikan gagasan-gagasan mana sebetulnya mampu," jelas dia.
Dian menginginkan, evaluasi yang dilakukan KPU memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Sehingga masyarakat bisa melihat siapa calon pemimpin yang memiliki gagasan tepat untuk membangun peradaban Indonesia lebih baik.
"Nantinya masyarakat akan melihat siapa pemimpin yang layak dipilih dengan tanpa harus melihat contekan, tanpa harus melihat kayak cerdas cermat, atau harus mengapalkan," kata dia.
Baca juga:
Kasus Novel Hilang Saat Debat, Prabowo & Jokowi Punya Masalah HAM Masing-Masing
KPU Minta Jangan Persepsikan Catatan Capres Saat Debat Sebagai Contekan
KPU Persilakan Kubu Capres Lapor Kalau Merasa Diserang Saat Debat
Dapat Banyak Kritikan, KPU Ubah Format dan Mekanisme Debat Capres Cawapres
Debat Capres Pertama Kurang Seru, KPU Tak Akan Beri Kisi-Kisi Pertanyaan Lagi
Ma'ruf Amin Siap Debat Dengan Format Apapun Termasuk Tanpa Kisi-kisi KPU