Kubu Risma gaet pemilih pemula, tim Rasiyo gandeng GO-JEK
Anak Risma ikut berkampanye menggalang dukungan.
Melalui beberapa even khas anak muda, putra sulung Tri Rismaharini, Fuad Bernardi terus galang dukungan untuk sang bunda di Pilkada Surabaya, Jawa Timur. Sementara tim pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari masih percaya diri singkirkan dominasi incumbent, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.
Fuad mengatakan, salah satu even yang sudah dihelatnya bersama tim bentukannya, yaitu Relawan Base untuk menggaet suara, khususnya di kalangan pemilih pemula, adalah aksi solidaritas dan simpati warga atas bencana asap di Sumatera dan Kalimantan. Acara ini, mengawali beberapa even yang akan digelar Fuad dan Relawan Base hingga masa kampanye berakhir.
"Acaranya (aksi simpati untuk korban bencana asap) kita gelar di acara Car Free Day di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu kemarin (1/11)," katanya, Selasa (3/11).
Aktivitas ini, lanjut dia, sebagai bentuk aksi penggalangan dukungan untuk pasangan urut dua, Risma-Whisnu. Kata dia, langkah penggalangan dukungan itu dilakukan bersama seratusan relawan muda yang tergabung di Relawan Base.
"Langkah kami ini sebagai bentuk partisipasi kalangan anak muda Surabaya, ikut bisa berpartisipasi dalam proses demokrasi lima tahunan yang digelar di Kota Pahlawan ini. Tentunya, kami aktif menggalang dukungan dari pemilih pemula untuk pasangan Risma-Whisnu," tegas alumni SMA Negeri 5 Surabaya ini.
Fuad menyakini, beberapa aktivitas penggalangan dukungan yang terus digeber bersama tim Base, mampu menarik simpati warga Kota Surabaya, khususnya kaum muda. Terlebih lagi, kemampuan Risma memimpin Kota Surabaya selama lima tahun terakhir, sudah terbukti nyata dirasakan seluruh warga.
Dia menambahkan, anggota Relawan Base merupakan kumpulan dari bermacam komunitas anak muda di Surabaya, seperti komunitas motor, grafity, skateboard, komunitas sosial media, dan beberapa lainnya. Fuad optimistis, relawan Base bergerak total mengantarkan pasangan Risma-Whisnu, kembali memimpin Surabaya untuk lima tahun ke depan.
Pembentukan Relawan Base, aku Fuad, sudah seizin sang ibu, Tri Rismaharini. Sehingga, dengan restu tersebut, dia dan timnya siap turun dan all out memenangkan pasangan Risma-Whisnu.
"Kita akan turun maksimal, khususnya sosialisasi kepada anak muda soal Pilwali Surabaya. Tentang wacana menentukan pemimpin Surabaya yang laik untuk lima tahun ke depan," tuturnya.
Dia melanjutkan "Meski pembentukan tim Base ini atas inisiatif kalangan muda sendiri, kita tetap akan berkoordinasi dengan tim pemenangan Risma-Whisnu."
Selanjutnya, Fuad akan segera mendaftarkan Relawan Base ke Sekretariatan Tim Pemenangan Risma-Whisnu di Jalan Kapuas. "Rencananya, kalau ndak Rabu besok ya hari Kamisnya kami akan daftarkan Relawan Base ke sekretariat pemenangan," terangnya.
Terpisah, tim pasangan nomor urut satu, Rasiyo-Lucy mengklaim terus mendapat aliran dukungan dari berbagai elemen masyarakat, yang terus berdatangan di Posko Pemenangan SeRasi, Jalan Flores 15 Surabaya.
Kata Ketua Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy, Agung Nugroho, hingga saat ini, sudah ratusan dukungan yang sudah masuk. Beberapa elemen yang siap memenangkan pasangan yang disokong Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) ini, di antaranya Paguyuban GO-JEK, Organda Surabaya, Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat, Kelompok Rumah Tangga Perempuan Miskin, Paguyuban PKL dan Tani.
"Dukungan ini memberi motivasi bagi Rasiyo-Lucy memenangkan Pilkada tahun ini di Surabaya. Saya optimis bisa menang, apalagi dukungan terus mengallir," katanya yakin.
Mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini juga menegaskan, dukungan yang datang untuk Rasiyo-Lucy ini, murni dari masyarakat yang ingin perubahan. Bukan atas dasar paksaan. "Mereka sebagian besar menilai Surabaya perlu ada perubahan. Selama ini, hanya taman yang terlihat, untuk sektor lain masih lemah," ungkapnya menyindir Risma.
Karena itu, masih kata Agung, mereka (para pendukung) memberikan harapan besar agar Rasiyo-Lucy bisa memberikan perubahan berarti.
"Kita tersandung dengan dukungan ini. Artinya ada kepercayaan pasangan SeRasi bisa melakukan perubahan. Mereka juga akan mengawal suara dukungan hingga coblosan nanti, untuk antisipasi kecurangan," tuturnya.