Layar terkembang Ical akhirnya surut juga
"Layar sudah terkembang, pantang bagiku untuk surut kembali," kata Ical tujuh bulan lalu.
Jauh-jauh hari sebelum Pilpres 2014 tekad kandidat calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie ( Ical ) sudah bulat. Dia begitu berambisi untuk menjadi orang nomor satu negeri ini.
“Saya teringat sebuah pepatah asal Sulsel yang berbunyi sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai. Pepatah ini menggambarkan optimisme saya maju sebagai capres 2014,” kata Ical dalam pidato politik pembukaan Rapimnas V Golkar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, November tahun lalu atau 7 bulan sebelum Pilpres 2014 digelar.
Pepatah itu pula yang selalu diucapkan Ical ketika mendapat kritik dari internal Partai Golkar soal elektabilitasnya yang tak kunjung melambung.
"Layar sudah terkembang, pantang bagiku untuk surut kembali," tegas Ical lagi.
Namun itu dulu. Semalam Rapimnas Golkar di JCC, Senayan, Jakarta menurunkan 'kasta' Ical dari capres, bisa menjadi cawapres.
"Pertama menetapkan ARB sebagai capres cawapres," kata Ical saat membacakan hasil Rapimnas Golkar VI di JCC, Jakarta, Minggu (18/5).
Keputusan kedua, memberikan mandat sepenuhnya kepada Ical , untuk mengambil kebijakan politik. Ketiga adalah keputusan Rapimnas VI sebagai pengganti keputusan partai sebelumnya terkait capres.
"Ditetapkan dalam Rapimnas VI 2014, maka keputusan capres 2014 sebelumnya tidak tidak berlaku," lanjutnya.
Setelah Rapimnas menurunkan kastanya bisa menjadi cawapres, Ical langsung menyambangi rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat. Datang dan pergi ke rumah itu, Ical tidak berkomentar sedikit pun kepada wartawan.
Namun, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengungkapkan hasil pertemuan. Menurutnya, tidak ada kesepakatan dalam pertemuan empat mata tersebut. "Tidak ada kesepakatan apa-apa, tidak ada deal apa-apa," kata Tjahjo.
Namun demikian, kata Tjahjo, jika ingin mengetahui sikap Golkar, "Silakan tanya sendiri."
Diduga kuat, semalam Ical melobi Megawati untuk posisi cawapres Jokowi , setelah keputusan Rapimnas Golkar menurunkan kastanya. Namun, kedatangan Ical ke kediaman Megawati untuk kedua kali itu tidak membuahkan hasil.
Politik hari ini yang dinamis telah membuktikan bahwa layar terkembang Ical tidak pantang surut. Bukan hanya telah surut, Ical juga tidak bisa meraih posisi bakal cawapres Jokowi , yang hari ini diketahui menjadi milik Jusuf Kalla (JK).