Lihat Hasil Quick Count, PKB Yakin Dapat Posisi Tiga di Pemilu 2019
Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengaku bersyukur dengan hasil hitung cepat atau quick count Pileg 2019 dari berbagai lembaga survei yang menyebut partai itu lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Meski begitu, PKB tetap berambisi untuk mengincar posisi ketiga.
Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengaku bersyukur dengan hasil hitung cepat atau quick count Pileg 2019 dari berbagai lembaga survei yang menyebut partai itu lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Meski begitu, PKB tetap berambisi untuk mengincar posisi ketiga.
"Sejauh ini PKB sangat bersyukur karena dari C1 yang sudah masuk dan terdata, PKB konsisten antara di posisi ketiga dan keempat. Target kami bisa duduk sebagai partai ketiga terbesar," tutur Daniel, Kamis (18/4).
-
Apa itu quick count? Quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara yang sudah masuk.
-
Kenapa quick count penting dalam pemilu? Quick count dapat memberikan gambaran awal tentang hasil pemilu sebelum real count selesai. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui perkembangan politik dan mengantisipasi kemungkinan konflik atau kontroversi.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Siapa yang melakukan Quick Count? Quick count dilakukan oleh lembaga survei, lembaga pemantau pemilu, atau kelompok masyarakat sipil yang independen dan tidak terafiliasi dengan calon atau partai politik.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
Faktor pendongkrak elektabilitas PKB tentunya karena kerja keras para kader yang konsisten dekat dengan rakyat dan bersama-sama memperjuangkan harapan, termasuk petani dan nelayan.
"Dan yang juga sangat menentukan adalah doa dan dukungan para kiai dan Nahdliyin, karena solid dan menyatunya orangtua kami NU bersama PKB. Juga dukungan yang semakin kuat dari masyarakat nonmuslim karena mereka melihat PKB adalah jalan keluar untuk Indonesia sebagai partai yang memiliki akar keislaman yang kuat sekaligus kekuatan nasionalis bangsa," jelas dia.
Sejauh ini, data internal partai menyebut sumbangsih suara terbesar yang diperoleh PKB berasal dari Pulau Jawa. Kampanye ke pelosok dan desa-desa menjadi tombak utama meraih kepercayaan rakyat.
"Banyak agenda kerakyatan yang akan PKB perjuangkan (di DPR). Seperti peningkatan dana desa, RUU Pesantren. Intinya politik anggaran yang memastikan keadilan sosial terwujud, penguatan industri hilir rakyat maupun industri nasional," Daniel menandaskan.
Dari hasil quick count sejumlah lembaga survei, PKB berada di posisi keempat mengekor tiga besar secara berurutan yakni PDIP, Gerindra, dan Golkar.
Berikut hitung cepat Poltracking:
1.Partai Kebangkitan Bangsa [PKB] 10.42%
2.Partai Gerakan Indonesia Raya [Gerindra] 12.71%
3.Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDIP] 19.21%
4.Partai Golongan Karya [Golkar] 12.64%
5.Partai Nasional Demokrat [Nasdem] 8.50%
6.Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) 0.62%
7.Partai Beringin Karya [Berkarya] 2.17%
8.Partai Keadilan Sejahtera [PKS] 7.83%
9.Partai Persatuan Indonesia [Perindo] 2.78%
10.Partai Persatuan Pembangunan [PPP] 4.48%
11.Partai Solidaritas Indonesia [PSI] 1.82%
12.Partai Amanat Nasional [PAN] 6.32%
13.Partai Hati Nurani Rakyat [Hanura] 1.64%
14.Partai Demokrat [PD] 7.69%
19.Partai Bulan Bintang [PBB] 0.86%
20.Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia [PKPI] 0.31%
TPS masuk: 94.30%
Baca juga:
Tak Capai Target, Demokrat Bersyukur Masih Lolos Parlemen
Quick Count Litbang Kompas: Suara Hanura Jeblok, Diprediksi Tak Lolos ke Senayan
Zulkifli Hasan Klaim PAN Raih 8 Persen Suara Pemilu 2019
Soal Hasil Quick Count, Moeldoko Minta Jangan Ada yang Mengklaim Menang
Dari Data Quick Count KPU Bersyukur Angka Partisipasi Pemilu Naik
Sejak Kapan Quick Count Jadi Acuan di Indonesia?