Lima hal ini pasti ada di pidato Prabowo
Kata Bocor dan penjualan BUMN menjadi salah satu ciri khas pidato-pidatonya.
Selaku pucuk pimpinan Partai Gerindra, Prabowo Subianto terkenal dengan gaya pidatonya yang berapi-api. Dengan nada meyakinkan, tak jarang pidatonya selalu mendapat tepuk tangan yang riuh.
Pada pilpres lalu, Prabowo mampu membius jutaan pendukungnya lewat pidato-pidato itu. Dia selalu mengingatkan kemandirian bangsa dan perlawanan terhadap segala yang berasal dari asing.
Lewat, pidato-pidato itu juga, Prabowo memiliki ciri khas sendiri sebagai elit politik di hati rakyat Indonesia. Berikut beberapa hal dalam isi pidato Prabowo yang kerap ditemui, seperti dihimpun merdeka.com, Senin (13/4):
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kenapa Prabowo Subianto dianggap sebagai Menteri Pertahanan paling berprestasi? “Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,”
Bocor
Dalam debat capres 2014, tercatat Prabowo Subianto mengucapkan kata bocor sebanyak 10 kali. Kata bocor yang dimaksudkan Prabowo, misalnya mengenai sumber daya alam (SDA) Indonesia yang hasilnya sebagian besar mengalir ke luar negeri.
Prabowo juga menyebut adanya kebocoran di bidang ekonomi yang mencapai Rp 7200 triliun dan Rp 1.000 triliun setahun. Angka kebocoran Rp 7200 triliun, Prabowo mengaku mendapat angka itu dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Menurut Bambang, KPK tak pernah merilis angka kebocoran keuangan negara sebesar itu. Bambang menjelaskan, beberapa waktu lalu Ketua KPK Abraham Samad menyampaikan potensi pendapatan negara yang hilang sebesar Rp 7.200 triliun, bukan kebocoran kekayaan negara sebagaimana disebutkan Prabowo.
"Saya terus terang agak kaget tentang itu. Saya coba cek kepada ketua ( KPK ) ternyata itu dari satu pertemuan di PDI-P. Ternyata yang dimaksud pak Ketua ( KPK ) adalah potential revenue," kata Bambang di Gedung DPR , Jakarta, Selasa 17 Juni 2014.
Pemerintah mau jual BUMN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sering menyerukan jika pemerintah bakal menjual BUMN. Menurutnya, ada empat BUMN yang bakal dijual oleh pemerintahan Jokowi-JK.
"Saya dapat laporan ada empat BUMN kita yang mau diprivatisasi," kata Prabowo dalam pidatonya di acara 'Pelantikan Pengurus Pusat Partai Gerindra', di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (8/4).
Prabowo mengatakan, empat BUMN yang akan dijual itu yakni; Jasa Marga, Aneka Tambang, Waskita Karya, dan Adhi Karya.
"Jasa Marga, tinggal duduk saja dapat uang kenapa mau diprivatisasi," kata Prabowo berapi-api.
Dia mengaku sudah menginstruksikan kepada kader Gerindra yang duduk di parlemen untuk menolak penjualan empat BUMN tersebut.
"Saya sudah instruksikan Gerindra kita harus tentang privatisasi. Kita harus menjaga kekayaan kita jangan dilepas," katanya.
Prabowo sebut Indonesia gunakan sitem ekonomi neoliberal
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto prihatin dengan sistem ekonomi di Indonesia. Menurutnya, sistem yang dipakai saat ini adalah sistem ekonomi neoliberal.
"Mereka yang saat ini dipercaya oleh rakyat untuk merencanakan dan menjalankan kebijakan ekonomi bangsa telah memercayai dan menjalankan paham ekonomi yang keliru," kata Prabowo saat kuliah umum dalam wisuda STKIP Persatuan Islam, di Bandung, Minggu (13/10).
Prabowo mengatakan, sistem ekonomi neoliberal menjadi salah satu penyebab bangsa Indonesia hanya kebagian menjadi kuli dan pelayan di negara sendiri. Akibat sistem ekonomi yang salah itu, kekayaan Indonesia dibawa lari ke luar negeri.
Menurut dia, fenomena larinya kekayaan bangsa itu merupakan sesuatu yang diterima dan dimaklumi oleh para ekonom penganut paham neoliberal. Oleh karena itu, ia berharap, putra dan putri Indonesia mampu menyelesaikan pendidikan tinggi.
"Para sarjana harus memiliki kemampuan untuk membaca dan berbicara dalam bahasa asing agar dapat belajar dari pengalaman dan tidak mengulang kesalahan bangsa lain," ucapnya.
Pemerintah tak prorakyat
Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan jika pemerintah tak berpihak pada rakyat. Hal itu terlihat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar yang makin lemah. Harga-harga pun semakin tinggi hingga mencekik leher rakyat.
"Saya sudah ingatkan ini berkali-kali. Mata uang RI melemah, bagaimana harga-harga pokok tidak menentu. Kenapa? Jawabannya sederhana, elite Indonesia dan banyak pakar ekonomi Indonesia tidak mau jujur pada rakyat," kata Prabowo, Rabu (8/4).
Prabowo mengaku kecewa dengan sikap elite Indonesia yang terus mengizinkan Indonesia terus merelakan kekayaan sumber daya alamnya dicaplok pihak asing.
"Kita justru mengizinkan kekayaan bangsa kita mengalir ke luar negeri. Selama pasal 33 UUD 1945 tidak kita patuhi, selama itu mata uang kita tidak kuat, ekonomi kita akan jadi bancakan," kritik Prabowo.