Logo PKB Kini Berlatar Merah Putih, Dipersoalkan Kubu Prabowo
Logo PKB dengan latar belakang merah putih mengundang reaksi. Hal itu dianggap sebagai penodaan atau penghinaan terhadap bendera negara. Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menyanggah tudingan tersebut.
Logo PKB dengan latar belakang merah putih mengundang reaksi. Hal itu dianggap sebagai penodaan atau penghinaan terhadap bendera negara. Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menyanggah tudingan tersebut.
"Sebenarnya desain bendera PKB adalah bendera PKB dilatarbelakangi oleh centang merah dan putih. Sehingga sesungguhnya enggak ada yang perlu dipersoalkan," kata Karding dalam keterangannya, Minggu (11/11).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Menurut Karding, dalam Undang-Undang Bahasa dan Bendera disebutkan 'yang namanya bendera merah putih itu bendera dengan bentuk persegi empat dengan besar kain berwarna merah dan warna putihnya di mana merah di atas dan putih di bawah itu sama besarnya'.
"Kalau yang terjadi di PKB, desain yang ada di PKB adalah desain dengan centang, jadi modelnya seperti centang gitu," tuturnya.
Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Dia lalu mencontohkan warna di salah satu produk rokok yang menggunakan background merah dan putih. "Nah, yang tidak boleh itu bendera merah putih ditempelkan PKB, itu enggak boleh."
"Jadi, supaya semua jelas bahwa desain PKB ini hanya lebih karena menggunakan warna merah dan putih sebagai bagian dari melengkapi penampilan dan tampak supaya lebih baik," ungkapnya.
Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) bidang advokasi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Sandi, Eggy Sudjana meminta polisi segera memanggil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terkait lambang bendera PKB dengan latar belakang merah putih.
Eggy mengatakan, tanpa adanya aduan dari masyarakat, sedianya polisi segera memanggil Muhaimin dengan pertimbangan kejadian tersebut bukanlah delik aduan.
"Mustinya segera diperiksa Muhaimin. Kenapa PKB tidak segera diproses polisi, ini bukan delik aduan. Polisi harusnya periksa Muhaimin," ujar Eggy dalam diskusi politik, di D Hotel, Jakarta Selatan, Minggu (11/11).
Tidak hanya Muhaimin, Eggy juga menuntut agar polisi juga memanggil calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin karena dianggap turut serta mengibarkan bendera PKB dengan latar belakang lambang negara.
"Konteksnya kita mesti berlaku jujur. Bisa panggil Maruf Amin, Pasal 55 turut serta," tukasnya.
Tidak hanya Eggy, Sosiolog Musni Umar berpendapat demikian. Dia menyayangkan adanya lambang negara menyerupai bendera merah putih sebagai latar. Ia pun meminta agar PKB menarik lambang tersebut sebagai lambang partai politik.
"Saya sarankan supaya itu ditarik. Jangan biarkan dengan latar belakang bendera nasional memang tujuannya ingin menegaskan PKB tidak hanya partai Nahdliyin tapi juga simbol-simbol nasionalis, tapi balik lagi tidak perlu seperti itu," tandasnya.
Baca juga:
Soal Politikus Genderuwo, Timses Jokowi Bilang 'Mungkin Salah Satunya Prabowo'
PKB bantu Rp 5 miliar untuk TKI Eti yang dihukum bayar diyat Rp 20 M
Untung rugi Jokowi rangkul Yusril versi timses
Yusril 'mendua' di antara HTI dan Jokowi
9 Parpol terima penganugerahan keterbukaan informasi publik dari KIP
LSI Denny JA: PDIP unggul di Jateng, Gerindra di Jabar, PKB di Jatim