TKN: Prabowo Siang Malam Berkorban dan Pikirkan Negara
"Sosok yang betul-betul berkorban untuk merah putih, siang malam yang dipikirkan adalah merah putih beserta masyarakatnya," kata Eddy.
Prabowo dinilai sosok tegas yang rela berkorban untuk negara siang hingga malam
TKN: Prabowo Siang Malam Berkorban dan Pikirkan Negara
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno mengungkap alasan pihaknya mendukung pencapresan Prabowo Subianto tiga kali berturut-turut.
"Saya dan partai saya sudah mendukung Pak Prabowo tiga kali, 2014 2019 2024, tiga kali konsisten kita mendukung Pak Prabowo, kenapa? karena kita merasa pak Prabowo lah sosok pemimpin yang dibutuhkan negeri ini," Kata Eddy saat menerima dukungan Pergerakan Pelaut Indonesia untuk Prabowo-Gibran di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/1).
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) ini merasa sang mantan Danjen Kopassus sosok itu tegas yang berkorban untuk negara siang hingga malam.
"Sosok yang tegas sosok yang lugas, sosok yang tidak ada kompromi tetapi sosok yang betul-betul berkorban untuk merah putih, siang malam yang dipikirkan adalah merah putih beserta masyarakatnya," kata Eddy.
Eddy mengatakan, pihaknya gembira dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat kepada paslon nomor urut 02.
Dia mengatakan, dukungan dari masyarakat merupakan suntikan 'vitamin' baru bagi pemenangan Prabowo-Gibran satu putaran di Pilpres 2024.
"Kami berharap bahwa teman-teman Pergerakan Pelaut Indonesia yang datang hari ini juga bisa menambah daya dorong kita, menguatkan kita di tanggal 14 Februari agar perolehan suara Pak Prabowo dan Mas Gibran cukup untuk memenangkan pilpres dalam satu putaran," kata Eddy.
Eddy mengatakan, pihaknya secara konsisten mendukung pencapresan Prabowo sejak tahun 2014.
Dia melihat Prabowo adalah sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia. Sosok yang tegas, rela berkorban untuk negara, dan peduli dengan masyarakat, termasuk di dalamnya para pelaut.
"Kami berharap bahwa dukungan ini nanti akan direalisasikan di tanggal 14 Februari di TPS," kata Eddy.