Lolos jadi peserta Pemilu 2019, Garuda targetkan dapat 30 kursi di DPR
Lolos jadi peserta Pemilu 2019, Garuda targetkan dapat 30 kursi di DPR. Salah satu strateginya, Garuda akan fokus membantu menyelesaikan masalah-masalah masyarakat di daerah. Para caleg dari Garuda diminta mencari solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.
Partai Garuda akan memulai debut pertamanya di ajang Pemilu Serentak 2019 mendatang. Garuda menjadi 1 dari 3 partai baru yang dinyatakan lolos menjadi peserta pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sabtu (17/2) lalu.
Meski terbilang baru, Partai Garuda menargetkan mendapatkan sekitar 30-40 kursi atau 8 persen suara di parlemen. Kerja-kerja politik untuk mencapai target tersebut telah dimulai sejak saat ini.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
"Kami mau double dari situ (parliamentary threshold 4 persen) dimana? Ya sampai 30-40 kursi artinya di angka 7,5 sampai 8 persen lah," kata Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana saat berbincang dengan merdeka.com di Kantornya, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).
Demi menarik suara rakyat, kata Ridha, Garuda memiliki sejumlah program unggulan dan strategi khusus yang akan 'dijual' oleh para calon legislatif mereka. Program yang dibuat akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kearifan lokal masyarakat.
Salah satu strateginya, Garuda akan fokus membantu menyelesaikan masalah-masalah masyarakat di daerah. Para caleg dari Garuda diminta mencari solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.
Misalkan saja, pihaknya akan membantu menyelesaikan keluhan petani di daerah soal kurangnya lahan untuk digarap.
"Kita akan konsen sekali dengan kondisi terkini sehingga kampanye kita akan lebih mudah mereka rasakan. Kalau kita bicara awang-awang terlalu jauh itu jangka panjang tentu kita tawarkan tapi terkini," terangnya.
Kemudian, Ridha memaparkan, partainya akan mengusung program ekonomi kerakyatan serta memperbaiki postur ekonomi di Indonesia. Dia menilai postur ekonomi Indonesia tak cukup baik.
"Yang pasti kami memperjuangkan hak-hak rakyat lah. Kita memperjuangkan ekonomi rakyat," klaimnya.
Infrastruktur yang tengah gencar digarap pemerintah pun dalam rangka pemerataan ekonomi disebut malah menjadi beban negara. Garuda ingin infrastruktur tidak hanya merata di setiap daerah tetapi juga menimbulkan efek langsung ke masyarakat.
"Infrastruktur yang diharapkan bisa menjadi katalisator malah menjadi beban. Bahkan Pemerintah akan memoratoriumkan infrastruktur," tegas dia.
Dalam laman resminya partaigaruda.org, Partai Garuda menyatakan memprioritaskan pemilih muda sebagai target utama. Strategi agar menarik minat pemilih pemula atau yang biasa dikenal dengan istilah generasi milenial pun telah disiapkan.
Ridha menuturkan, kadernya diminta untuk mampu menggunakan media sosial untuk menyosialisasikan setiap kegiatan dan program unggulan partai.
"Terus kami melihat generasi sekarang enggak jauh dari gadget ya kan? Ya kami masuk ke area situ. Pasti kami dorong semua untuk semua bisa kader-kader kami masuk dalam sosmed lah," ungkapnya.
Adik dari Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria ini menambahkan, Garuda akan 'menjual' program yang disesuaikan kondisi 'kekinian' untuk menarik suara generasi milenial. Menurutnya, partai yang mengkampanyekan program dari masa lalu tak bakal dilirik oleh generasi milenial.
"Saya kira clear lah mereka tidak lagi ingat lagi masa orde baru orde lama. Jualan orde baru orde lama itu itu sudah enggak laku buat mereka. Mereka enggak tahu cerita. Mereka zaman now kita cerita apa yg ada di sekarang," ucapnya.
Diketahui, Partai Garuda resmi ditetapkan sebagai partai peserta pemilu 2019 oleh KPU. Garuda mendapatkan nomor urut 6 di ajang demokrasi 5 tahunan rakyat Indonesia itu.
Partai Garuda berdiri pada 16 April 2015 dan mengantongi Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. M.HH-07-AH.11.01 tahun 2015.
Adapun visi dari Partai Garuda yakni menciptakan perubahan di Indonesia melalui pencapaian cita-cita nasional sebagaimana tertuang di UUD 1945. Partai ini berasaskan Pancasila dengan ciri partai menegakkan pemahaman Nasionalis, Religius, Kerakyatan.
Baca juga:
Partai Garuda tegaskan bukan 'ban serep' Gerindra
Dekat dengan Gerindra, Partai Garuda belum tentu dukung Prabowo
Meski kurang populer, partai Tommy Soeharto paling banyak dicari di Google
Demi serap aspirasi & ambil hati, Partai Garuda rela tidur bersama rakyat
Partai baru peserta Pemilu 2019 yang paling banyak dicari di Google