Lolos seleksi badan hukum, PSI belum tentukan sikap di pemerintahan
Lolos seleksi badan hukum, PSI belum tentukan sikap di pemerintahan. Ketua umum PSI, Grace Natalie mengatakan saat ini PSI dalam posisi netral tanpa berpihak golongan manapun.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum menentukan sikap terhadap posisinya dalam pemerintahan Jokowi-JK. Ketua umum PSI, Grace Natalie mengatakan saat ini PSI dalam posisi netral tanpa berpihak golongan manapun.
"Kita posisi yang kritis, kalau ada (kebijakan atau program) yang bagus kita dukung kalau enggak ya tentu kita kritisi," ucap Grace saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (11/10).
Menurut ibu dua orang anak ini, sikap PSI terhadap pemerintahan adalah mendukung siapapun atau kebijakan yang dinilai tidak berpolitis dalam kepemimpinannya. Dalam pandangan Grace, pada proses pemerintahan sebenarnya tidak ada posisi berpihak maupun kontra pemerintah.
"Intinya kita akan mendukung pemerintahan yang memang memberi kebijakan bagi masyarakat luas siapapun kamu dari mana asal usulmu, sama halnya jika pemerintahan itu buruk ya tentu kita tidak akan dukung,"
Hal inilah, yang menjadi landasan pemikiran PSI dalam berkecimpung di dunia politik. Sadar langkah yang akan dijalani PSI masih panjang, Grace enggan sesumbar program atau optimis PSI terhadap masyarakat luas.
"Bisa lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), menjadi tugas PSI selanjutnya. Kita akan kerja keras," tandasnya.
Seperti diketahui, partai dengan motto Baru. Muda. Itu Kita merupakan satu satunya partai politik baru dari lima partai politik yang lolos verifikasi ketetapan badan hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Berbeda dengan partai politik lainnya, PSI umumnya beranggotakan masyarakat muda dan lebih mengedepankan komunikasi interaktif melalui media sosial.
PSI dinyatakan lolos dalam seleksi badan hukum yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM. Dari lima partai politik yang mendaftar, PSI menjadi satu-satunya partai politik yang lolos seleksi.