Loyalis Airlangga Tak Lihat Kehadiran DPD Golkar di Deklarasi Bamsoet
Loyalis Airlangga Hartarto, Dedi Mulyadi mengkritisi acara deklarasi calon ketum Golkar, Bambang Soesatyo di Hotel Sultan beberapa waktu lalu. Dedi sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat, tak melihat ada unsur pemilik suara di Munas saat deklarasi Bambang atau yang akrab disapa Bamsoet itu.
Loyalis Airlangga Hartarto, Dedi Mulyadi mengkritisi acara deklarasi calon ketum Golkar, Bambang Soesatyo di Hotel Sultan beberapa waktu lalu. Dedi sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat, tak melihat ada unsur pemilik suara di Munas saat deklarasi Bambang atau yang akrab disapa Bamsoet itu.
"Waktu deklarasi kemarin, siapa yang hadir? Unsur mana? Kan lihat dari situ, gak gampang kan menilai itu, mereka sudah deklarasi, kemudian ada enggak yang hadir dari unsur DPD I atau DPD 2?" ujar Dedi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
Dedi menilai, Bamsoet hanya klaim didukung 460 DPD. Dedi mengaku memiliki data lengkap soal dukungan DPD.
"Saya menyampaikan itu karena sudah ada unsur administratif yang sudah saya pegang. Kan saya pegang datanya," kata dia.
Sementara, Dedi yang berada di kubu petahana Airlangga Hartarto, mengklaim ada 500 DPD yang menyatakan dukungan. Airlangga juga dia sebut tidak ada manuver luar biasa menjelang Munas. Kata dia Munas bakal diselenggarakan Desember sebagai konsolidasi gerak menuju Pemilu 2024.
"Kan hampir semuanya memiliki pemikiran yang sama. Kalau soal jumlah kan sudah lebih dari 500 yang menyatakan dukungan untuk pak Airlangga Hartarto dan saya mendampingi dalam setiap saat," kata dia.
Menurut Dedi, Munas hampir dipastikan Desember karena yang bicara percepatan elite di Jakarta yang tidak punya suara. Pemilik suara di daerah, kata dia sudah satu suara.
"Yang menyampaikan bulan September, bulan Oktober itu kan hanya dari elite di Jakarta. Daerah-daerah gak ada tuh sampai hari ini," ucapnya.
Di sisi lain, Dedi menilai Munas merupakan agenda biasa tidak perlu menjadi sorotan. Sebab, menurutnya Munas harus menjadi agenda konsolidasi supaya tidak ada perpecahan lagi.
"Kalau saya sih melihat perspektif napasnya itu, Golkar tidak boleh ada perpecahan," ucapnya.
Baca juga:
Airlangga Klaim Didukung 60 Persen Suara di Munas Golkar
Agung Laksono: Dinamika Airlangga vs Bamsoet Tak Seperti Saya dan Pak Aburizal
Dewan Pakar Golkar Ingin Ketum Golkar Harus Siap Jadi Capres atau Cawapres 2024
SOKSI Siap Amankan Airlangga Hartarto Terpilih Jadi Ketum Golkar Lagi
Kubu Airlangga Sindir Bamsoet Tak Berperan saat Pemilu 2019
Tak Capai Target Pileg 2019, Airlangga Dinilai Gagal Pimpin Golkar
Airlangga Dinilai Terlalu Low Profile Memimpin Golkar