LSI Denny JA: PKS, PAN, PPP, Nasdem, Perindo berpotensi tak lolos parlemen
Berikut elektabilitas lima partai yang berpotensi tak lolos parlemen. PKS 3,9 persen, PPP sebesar 3,2 persen, NasDem sebesar 2,2 persen, Perindo sebesar 1,7 persen, PAN sebesar 1,4 persen.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2019. Dari survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden, ada lima partai yang berpotensi tak lolos ambang batas parlemen. Kelima partai itu adalah PKS, PPP, PAN, NasDem, dan Perindo.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan, elektabilitas kelima partai itu masih di bawah 4 persen. Namun kelima partai ini masih bisa menempatkan wakil mereka di parlemen mengingat persentase margin of error dari hasil survei sebesar 2,9 persen.
-
Kapan survei LSI Denny JA dilakukan? Sebagai informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan mulai 26 Januari hingga 6 Februari 2024.
-
Berapa elektabilitas PSI menurut survei LSI Denny JA? Elektabilitas PSI hanya sebesar 1,5 persen. Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Bagaimana cara LSI Denny JA melakukan survei tentang elektabilitas partai? Sebagai informasi, survei ini menggunakan metodologi sampling multi-stage random sampling pada 1.200 responden. Adapun survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
"Jika elektabilitas partai tersebut di survei kali ini ditambah dengan margin of error survei 2,9 persen maka kelima partai tersebut masih berpotensi lolos," kata Adjie di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/9).
Dari hasil survei LSI Denny JA, elektabilitas PDIP sebesar 24,8 persen, Gerindra 13,1 persen, Golkar 11,3 persen, PKB 6,7 persen, Demokrat 5,2 persen, PKS 3,9 persen, PPP sebesar 3,2 persen, NasDem sebesar 2,2 persen, Perindo sebesar 1,7 persen, PAN sebesar 1,4 persen. Sedangkan partai lain di bawah 1 persen. Masih ada 25,2 persen bagi pemilih yang belum memutuskan.
Adjie mengatakan sejak survei tahun lalu, kelima partai tersebut mengalami nasib serupa. Sama-sama belum berada di zona aman untuk lolos parlemen.
"Lolos tidaknya lima partai ini juga sangat tergantung pada strategi masing-masing partai politik," ucapnya.
Baca juga:
Survei LSI Denny JA: Unggul atas Golkar, Gerindra jadi pesaing PDIP di Pemilu 2019
Bawaslu temukan 44.066 pemilih ganda di Jateng
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PDIP 24,8, Gerindra 13,1% dan Golkar 11,3%
Wasekjen Gerindra nilai dua kaki Demokrat wajar demi amankan suara di Pileg
Pertemuan SBY dan Prabowo bahas pematangan strategi di Pileg & Pilpres
Ribuan data pemilih ganda ditemukan di Pekanbaru dan Purworejo